[:ID]RELAWAN MEDIS RUMAH ZAKAT EVAKUASI IBU HAMIL DARI PALU MENUJU BALIKPAPAN[:]

oleh | Okt 4, 2018 | News

[:ID]BALIKPAPAN. Relawan Medis Rumah Zakat Balikpapan, Yati Asmuliati berangkat ke Palu untuk mengevakuasi Ibu Hamil yang akan di operasi Caesar di Balikpapan, Selasa (02/10) pukul 11 malam Yati dihubungi temannya yang seorang perawat agar bisa menemani dokternya yang akan terbang ke Palu pada hari Rabu (03/10) pukul 06.30 WITA untuk mendampingi ibu hamil lebih bulan atau bahasa medisnya postterm.

“ini mendadak sekali dan saya tidak bisa jika mendengar ibu hamil yang sangat membutuhkan bantuan lalu tidak saya bantu apalagi ibu hamil ini darurat, sementara besok Kami Rumah Zakat akan ada amanah membuka Posko kesehatan dan posko logistic di LANUD untuk korban evakuasi Palu dan sayapun terlibat didalamnya,” ujar Yati.

Akhirnya setelah medapatkan ijin ia melakukan perjalanan ke palu dengan menggunakan Helicopter Reman untuk mengevakuasi Ibu Hamil. Ia dan tim menunggu ibu hamil yang akan diterbangkan ke Balikpapan, beberapa saat ambulance datang membawa ibu hamil, anaknya yang masih balita dan ibu mertuanya. Kemudian pemeriksaan kepada ibu hamil dan janin dilakukan. Setelah dokter memastikan layak terbang, dengan segera Yati dan tim naik ke helicopter untuk berangkat ke Balikpapan dan membawa ibu hamil ini ke Rumah
Sakit. Dokter dan timnya melepas amanah sepenuhnya kepada yati untuk mengawasi ibu hamil dan menenangkan fikirannya agar tidak terjadi kontraksi didalam helicopter.

“Jikapun keadaan tanda-tanda persalinan tiba-tiba terjadi di dalam helicopter maka lakukanlah yang terbaik, mendaratlah ditempat terdekat” pesan dokter kepada Yati karena dokter dan timnya akan tinggal di Palu selama 10 hari.

Akhirya Yati beserta ibu hamil melakukan perjalan udara menuju Balikpapan. Yati sesekali memeriksa tensi, nadi, respirasi dan adanya kontraksi palsu si ibu. Tertidurnya si Ibu hamil merupakan tanda-tanda kenyamanannya bahwa akan baik-baik saja. Terkadang si Ibu terbangun memegang perutnya karena ada kontraksi palsu dan Yati siap siaga menjaganya selama perjalanan.

“ketar-ketir juga jika terjadi tekanan dan kontraksi terus menerus. Yang saya tahu, pasti si Ibu mengalami tingkat kestressan lebih tinggi karena ia baru selesai tertimpa musibah, apalagi sedang hamil besar dan sudah lebih bulan”

Pukul 16.00 WITA Yati bersama ibu Hamil bersama keluarganya tiba di Balikpapan, pihak Rumah Sakit sudah menanti kedatangan rombongan, dan ibu hamil segera di naikan ke ambulance. Pihak rumah sakit segera melakukan pertolongan dengan tanggap dan rencananya hari ini (04/10) pukul 10.00 WITA akan dilakukan operasi Caesar terhadap ibu dan janinnya.

“Semoga semuanya baik-baik saja aamiin. Setelah saya pastikan ibu mendapati ruang perawatan yang nyaman saya pun pamit pulang dan si Ibu hamil sudah ditemani oleh sanak kerabat dari suaminya juga kerabat yang lain sedang menjemput suaminya dipelabuhan semayang yang kemarin naik kapal menuju Balikpapan.

Alhamdulillah ya Robb, atas pengalaman berharga ini dan semoga duka Palu dan Donggala segera berakhir aamiin” tambahnya.

Newsroom
Lailatul Istikhomah[:]