RELAWAN INSPIRASI RZ SUKSESKAN PEMBERIAN VIT A DAN OBAT CACING NASIONAL DI SEPUH GEMBOL

oleh | Agu 10, 2016 | News

RELAWAN INSPIRASI RZ SUKSESKAN PEMBERIAN VIT A DAN OBAT CACING NASIONAL DI SEPUH GEMBOLSEPUH GEMBOL. (09/08) Di bulan Agustus secara Nasional setiap Balita diberikan Vitamin A dan juga Obat Cacing untuk menjaga daya tahan tubuh balita. Relawan Inspirasi (RI) RZ di ICD Sepuh Gembol tidak ketinggalan untuk ikut andil dalam acara tersebut. Melalui koordinasi RI dengan Kader Posyandu setempat, RI berinisiatif untuk memberikan Hadiah dan menghibur anak-anak yang hadir. Adapun ICD Sepuh Gembol terletak di Kecamatan Wonomerto, Kabupaten Probolinggo.

Dalam kesempatan tersebut terdapat 50 orang balita yang hadir di Pos Krajan 1. RI berinterksi dengan anak-anak agar mereka mau diberi Vitamin A dan Obat Cacing, mengingat pentingnya Vitamin A bagi tubuh anak serta pemberian Obat Cacing untuk menghindari anak dari Cacingan.

Saat anak-anak antri menunggu giliran, tidak sedikit anak-anak yang menagis dan meronta ketakutan. Dan ibu-ibu atau bidan pun spontan memanggil RI untuk menenangkan dan menghibur si anak agar mau meminum Vitamin A dan Obat Cacing.

Anak-anak yang awalnya rewel dan tidak mau meminum vitamin, seketika bisa tenang dan mau minum obat setelah RI datang dan menjanjikan akan diberi Balon setelah minum Vit A dan Obat Cacing. Keberadaan RI sangat dirasakan manfaatnya oleh Kader Posyandu dan Bidan setempat.

Bidan Anis yang bertugas saat itu menyampaikan, “Terima kasih Relawan Inspirasi RZ yang telah mensukseskan pemberian Vitamin A dan Obat Cacing. Melalui koordinasi, RI beriinisisasi untuk menumbuhkan keceriaan pada Anak karena takut untuk minum Obat. Alhamdulillah, insiatif pemberian balon memberikan dampak pada Anak untuk mau meninum Vit A dan Obat Cacing. Terima kasih atas bantuannya selama ini dalam mensukseskan Posyandu di Desa kami.”

Pada Balon yang dibagikan pun RI menyelipkan Pesan Singkat untuk para ibu agar aktif menghadiri Posyandu untuk memeriksakan tumbuh kembang dan kesehatan Balita. Hal tersebut dilakukan karena kurangnya kesadaran ibu-ibu untuk memeriksakan anaknya ke posyandu.

Newsroom/Rico
Sepuh Gembol