MuriaNewsCom, Blora – Semakin hari, kebutuhan masyarakat untuk mencuci semakin meningkat. Hal itulah yang melahirkan ide kreatif warga Desa Sempu, Kecamatan Kunduran, Kabupaten Blora, untuk memproduksi beraneka ragam sabun cuci.
Adalah Lilik Zubaidi, pemuda asal Desa Sempu yang merupakan penggagas usaha ini. Dia membuat jenis produk sabun cuci piring dan peralatan dapur, pembersih lantai, pengkilap bodi kendaraan, dan semir ban. Nama produknya Top Cling.
“Soal kualitas, kami berani menjamin jika produk (Top Cling) mampu bersaing dengan produk bermerek lainnya. Tidak hanya soal kualitas, soal harga pun bisa kami jamin lebih terjangkau,” kata Lilik saat kegiatan Gebyar Kreativitas Inovasi Masyarakat (Krenova) di GOR Mustika Blora.
Menurutnya, usaha yang sudah dirintis sejak beberapa bulan yang lalu itu telah menyerap tenaga kerja. Mereka merupakan warga desa setempat.
Dia berharap, pihaknya mampu memproduksi sabun lebih banyak. Selain itu adanya bantuan promosi dari Relawan Inspirasi RZ ICD Sempu, harapannya produk akan lebih dikenal.
Diketahui, produknya pernah meraih peringkat IV dalam ajang bergengsi tingkat Kabupaten di Gebyar Kreativitas Inovasi Masyarakat (Krenova) dan Teknologi Tepat Guna Tahun 2016.
Dalam permbuatannya, dia tidak hanya mengunakan bahan kimia, tapi juga mengunakan bahan dari endapan air jerami. Selama ini pula untuk pemasaran, sudah merambah ke beberapa wilayah di Jawa Tengah dan Yogyakarta.
Sementara itu Kepala Desa Sempu, Suwarno mengapresiasi aktivitas inovasi pemberdayaan yang dilakukan oleh sekelompok pemuda desa itu. Terlebih warga membuat inovasi yang memang menjadi konsumsi sehari-hari.
“Produksi itu telah mengurangi pengangguran di desa,” kata Suwarno.
Sumber: http://www.murianews.com/2016/08/08/90542/pemuda-desa-sempu-kunduran-blora-buat-sabun-dari-endapan-air-jerami.htmlMuriaNewsCom, BloraDay by day, the community needs to wash increase. That is the reason Sempu village residents to invent creative idea in producing a wide range of laundry soap.
Lilik Zubaidi, a young man from Sempu village which is the originator of this effort. He made a kind of product of dish soap and kitchen utensils, cleaning floors, vehicle body polishing, and tires polishing. Top Cling is the product name.
“About the quality, we can guarantee that the product (Top Cling) able to compete with other branded products. Not only about quality, but also we can guarantee that it is more affordable, “said Lilik in Gebyar Kreativitas Inovasi Masyarakat (Krenova) (Krenova) in GOR Mustika Blora.
According to him, the efforts have been initiated since several months ago have provided jobs. They are the local villagers.
He hoped that his side is capable of producing more soap. Besides that there is also promotional assistance from RZ’s inspiring Volunteer from ICD Sempu, hopefully the product will be better known.
Known, the product once ranks fourth in the prestigious event at the district level Gebyar Kreativitas Inovasi Masyarakat (Krenova) dan Teknologi Tepat Guna Tahun 2016.
In its production, he not only uses chemicals, but also using material from straw water sediments. During this time the marketing has expanded into several areas in Central Java and Yogyakarta.
Meanwhile Sempu village chief, Suwarno appreciate empowerment innovation activities carried out by a group of youths in the village. Moreover, citizens make innovation for daily consumption.
“The production has reduced unemployment in the village,” said Suwarno.
Source: http://www.murianews.com/2016/08/08/90542/pemuda-desa-sempu-kunduran-blora-buat-sabun-dari-endapan-air-jerami.html