BANDUNG. Kasus DBD di Kota Bandung meningkat pada Januari 2016 sebanyak 366 kasus dibanding bulan yang sama pada 2015 sejumlah 346 kasus. Salah satu desa yang terjangkit DBSD di Bandung adalah desa Neglasari, Banjaran – Bandung. Wabah demam berdarah yang menjangkit di desa Neglasari ini menyerang beberapa RW, diantaranya RW 05, 06, 02, dan 14. Bahkan bererapa orang warga sampai dirawat di rumah sakit pemerintah. Dan untuk RW 05 dan 06 bahkan sudah dikategorikan sebagai KLB (Kejadian Luar Biasa) dikarenakan warga penderita BDD mencapai lebih dari 6 orang.
Dengan kasus KLB tersebut, pihak Desa dan Puskesmas mengadakan fogging sebagai salah satu upaya antisipasi penyebaran nyamuk Aides Aigepti yang menjadi bibit penyakit Demam Berdarah. Selain itu terdapat wilayah lain yang juga membutuhkan fogging, namun pihak Desa dan Puskesmas belum dapat melaksanakannya dikarenakan belum memenuhi prosedur, dimana jumlah penderita DBD belum mencapai 6 orang lebih.
Atas dasar itu, maka Ketua RW 09 dan RW 14 berkordinasi dengan Relawan Inspirasi RZ agar bisa mengadakan Fogging di kedua wilayah tersebut. Dan Alhamdulillah akhirnya permohonan Warga tersebut bisa dilaksanakan pada hari Sabtu (05/04) yang berlangsung dari pagi hingga sore hari, walaupun diguyur hujan masyarakat antusias menyiapkan rumahnya untuk difogging. dengan dana swadaya masyarakat dibantu dengan dana sinergitas komunitas acara tersebut bisa berlangsung dengan lancar.
Banyak warga yang merasa terbantu dan berharap kegiatan ini bisa berlangsung secara merata di semua wilayah Desa Neglasari.
“Terima kasih RZ atas bantuan dan supportnya untuk fogging ini. Semoga kedepannya bisa lebih merata pelaksanaannya, dan kami berdoa semoga RZ lebih maju lagi,” ungkap Bu Ade Iyar salah seorang Kader Posyandu Nanas 09.
Newsroom/Rico Ayatul Yuza
BandungBANDUNG. Kasus DBD di Kota Bandung meningkat pada Januari 2016 sebanyak 366 kasus dibanding bulan yang sama pada 2015 sejumlah 346 kasus. Salah satu desa yang terjangkit DBSD di Bandung adalah desa Neglasari, Banjaran – Bandung. Wabah demam berdarah yang menjangkit di desa Neglasari ini menyerang beberapa RW, diantaranya RW 05, 06, 02, dan 14. Bahkan bererapa orang warga sampai dirawat di rumah sakit pemerintah. Dan untuk RW 05 dan 06 bahkan sudah dikategorikan sebagai KLB (Kejadian Luar Biasa) dikarenakan warga penderita BDD mencapai lebih dari 6 orang.
Dengan kasus KLB tersebut, pihak Desa dan Puskesmas mengadakan fogging sebagai salah satu upaya antisipasi penyebaran nyamuk Aides Aigepti yang menjadi bibit penyakit Demam Berdarah. Selain itu terdapat wilayah lain yang juga membutuhkan fogging, namun pihak Desa dan Puskesmas belum dapat melaksanakannya dikarenakan belum memenuhi prosedur, dimana jumlah penderita DBD belum mencapai 6 orang lebih.
Atas dasar itu, maka Ketua RW 09 dan RW 14 berkordinasi dengan Relawan Inspirasi RZ agar bisa mengadakan Fogging di kedua wilayah tersebut. Dan Alhamdulillah akhirnya permohonan Warga tersebut bisa dilaksanakan pada hari Sabtu (05/04) yang berlangsung dari pagi hingga sore hari, walaupun diguyur hujan masyarakat antusias menyiapkan rumahnya untuk difogging. dengan dana swadaya masyarakat dibantu dengan dana sinergitas komunitas acara tersebut bisa berlangsung dengan lancar.
Banyak warga yang merasa terbantu dan berharap kegiatan ini bisa berlangsung secara merata di semua wilayah Desa Neglasari.
“Terima kasih RZ atas bantuan dan supportnya untuk fogging ini. Semoga kedepannya bisa lebih merata pelaksanaannya, dan kami berdoa semoga RZ lebih maju lagi,” ungkap Bu Ade Iyar salah seorang Kader Posyandu Nanas 09.
Newsroom/Rico Ayatul Yuza
Bandung