KLATEN. Hari Rabu (17/02) kemarin, pukul 08.00 WIB Relawan Inspirasi RZ berkunjung untuk melihat keadaan Ibu Sumarni (50) di kediaman beliau di Dk. Garutan RT 02/RW 05 Ds. Sengon-Prambanan Klaten dengan didampingi Ibu Sri sebagai Ibu RT 02 dan Ibu Asih sebagai kader Lansia Desa. Pak Dodo, suami Ibu Sumarni yang bekerja sebagai penambang pasir di Kaliurang, Sleman, DIY, sudah berusaha untuk mendaftarkan BPJS secara mandiri namun terkendala pembayaran dana iuran, hal inilah yang memberatkan keluarga yang terdiri dari 5 orang anggota keluarga ini.
Saat ini Bu Sumarni hanya bisa berbaring ditempat tidur dan sesekali beranjak dari ranjangnya untuk aktivitas pribadi. Pada saat check up di RS Harjolukito, Bu Sumarni terkadang harus menggunakan Transjogja dan sesekali naik motor diantar suami. Tetapi alangkah menyedihkan jika saat check up sang dokter yang menangani tidak ada di tempat atau sedang bertugas ke luar kota, tak hayal bu Sumarni harus pulang dengan terpaksa menahan rasa sakit di dadanya yang saat kini sudah mulai pecah seperti udunan (baca: bisul) dan beberapa hari ini tidak dapat menebus obat karena terkendala biaya.
Walaupun sudah ada BPJS secara mandiri tetap saja ada beberapa poin yang tidak dapat diklaim ke BPJS.
Saat ini Relawan Inspirasi RZ juga sudah berkoordinasi dengan rekan-rekan Prambanan Community, Bapak Muhammad Affan, Abie Andrey, Eko Sumardiyanto, Anjas Sableng, Eko Prasetyo di Sekretariat PC untuk memohon bantuan transportasi untuk Bu Sumarni.
“Kini keluarga Bu Sumarni mengharap bantuan siapa saja para dermawan untuk mau meringankan tangan membantu pengobatan Bu Sumarni dan atau membantu untuk advokasi ke rumah sakit agar segera mendapatkan tindakan operasi. Selama ini pihak keluarga menilai Pihak RS tidak kooperatif terhadap pasien, apalagi dengan kondisi kanker yang sudah terus mengeluarkan darah,” pungkas Rahmad Widodo.
Newsroom/Rahmad Widodo
Klaten
