KENDAL. (10/02) Relawan Inspirasi Rumah Zakat (RZ) Kabupaten Kendal memberikan bantuan terhadap penderita Hydrocepallus, Muslimah (1,5) warga RT 1 RW 7 Desa Kebonharjo, Patebon Kendal. Relawan RZ berinisiatif membantu pengobatan Muslimah lantaran tidak bisa hidup normal untuk anak seusianya.
Selain itu selama hampir 1 tahun lebih, orang tua Muslimah kebingungan dengan penyakit yang diderita anak bungsunya ini.
“Sejak lahir hingga sampai ini, kondisinya tidak seperti anak lainnya. Kondisi lemah dan tidak bisa jalan,” tutur Subkhan kepada Relawan RZ, Siti Munawaroh, Selasa.
Lebih lanjut Subkhan mengatakan, untuk melakukan pengobatan tidak ada biaya dan kebingungan berobat kemana. Sementara ayah yang berprofesi sebagai pencari debog pisang tidak memungkinkan untuk membiayai pengobatan Muslimah. Apalagi dari satu keluarga yang tercantum dalam KK (kartu Keluarga) bapak Subkhan, hanya Muslimah yang tidak terdaftar dalam pogram Jamkesmas.
“Muslimah kebetulan belum tercantum dalam KK, sehingga tidak bisa mendapatkan jaminan kesehatan dari pemerintah,” tambahnya.
Dengan demikian, Subkhan merasa mendapatkan angin segar saat Relawan RZ mendatangi rumahnya dan memberikan bantuan pengobatan. Relawan RZ sendiri mendapatkan informasi kondisi Muslimah dari Bidan Desa yang menangani kelahiran Muslimah.
“Berdasarkan informasi dari Bidan, kami merasa perlu untuk membantu Muslimah. Sehingga melalui Rumah Zakat kita salurkan bantuan pengobatan untuk Muslimah. Bantuan untuk Ananda Muslimah kita salurkan selama 2 kali melalui program Bantuan Kesehatan Rumah Zakat yakni Desember 2014 dan bulan Februari 2015,” tutur Arif Fajar Hidayat selaku koordinator Relawan Inspirasi RZ Kabupaten Kendal.
Menurut Arif, bantuan yang pertama digunakan untuk biaya pemeriksaan dan diagnosa untuk menentukan tindakan. Sedangkan bantuan yang kedua untuk tindakan operasi melalui program BPJS.
“Sejak bulan Desember 2014, melalui Relawan Inspirasi Rumah Zakat selain menyalurkan bantuan berupa biaya pengobatan, juga dilakukan pendampingan. Sejak awal kita komitmen untuk menyembuhkan Muslimah secara tuntas,” tambahnya.
Relawan yang lain, Siti Munawaraoh mengatakan, penyakit yang di derita Muslimah termasuk penyakit yang butuh penanganan khusus. Ternyata kendala yang dihadapi orang tua selain biaya adalah akses pengobatannya.
“Orang tua dan keluarganya tidak mengetahui kemana dan bagaimana memeriksakan kondisi anaknya, meskipun sudah dibantu biaya pemeriksaan kesehatannya. Untuk itulah selain menyalurkan bantuan kesehatan Rumah Zakat, juga dilakukan kegiatan pendampingan. Kegiatan pendampingan yang dilakukan berupa pemeriksanaan CCT scan di RS Tugurejo Semarang, pemeriksaan dan konsultasi di RS Elisabeth Semarang dan terakhir konsultasi dengan Prof Dr dr Zaenal Muttaqin di RS Telogorejo Semarang,” terang Munawaroh.
Berdasarkan hasil pemeriksaan dan konsultasi terakhir tanggal 29 Januari 2015 lanjut Munawaroh, Prof Dr dr Zaenal Muttaqin yang memeriksanya merekomendasikan tindakan berupa operasi, karena positif menderita hydrocepallus.
“Saat ini kondisi Muslimah masih belum tertangani. Hal ini disebabkan karena butuh biaya untuk persiapan operasi. Biaya yang dibutuhkan untuk operasi sebesar Rp 30.000.000 (tiga puluh juta rupiah) belum termasuk perawatannya. Meskipun sudah terdaftar BPJS dan kemungkinan bisa tercover melalui BPJS, saat ini kendala yang utama adalah mencari Rumah sakit yang bisa segera menangani operasinya,” pungkas Siti Munawaroh.***
Sumber : http://beritajateng.net/berita-jateng-terbaru-hari-ini/relawan-inspirasi-rumah-zakat-kendal-salurkan-bantuan-hydrocepallus/13955
