[:ID]RELAWAN INSPIRASI BERDAYAKAN DAN BINA ROHANI DESA KUBANGSARI[:en]FACILITATOR OF RUMAH ZAKAT EMPOWERS KUBANGSARI VILLAGERS[:]

oleh | Sep 28, 2017 | News

[:ID]BREBES. Kegiatan pembinaan masyarakat di desa berdaya Kubangsari terus bergeliat, salah satunya adalah program bebas buta huruf hijaiyah, yaitu program belajar membaca Al Quran untuk orang tua. Kegiatan yang diadakan setiap hari Rabu, Sabtu dan Ahad sore ini dilaksanakan di mushola Baiturrohim Rt 4 Rw 8 desa Kubangsari, kecamatan Ketanggungan, Brebes, Jawa Tengah.

Saat ini jumlah anggota pengajian sebanyak 21 orang dari semula 10 orang dan semuanya ibu-ibu rumah tangga. Di tengah kesibukan mengurus rumah tangga mereka semangat untuk belajar Al Quran. Menurut ibu Dasmen, salah satu peserta belajar ngaji, program belajar ngaji yang diadakan oleh Rumah Zakat membuat dirinya percaya diri dan tidak malu belajar Al Quran karena banyak teman seusianya yang juga belajar.

Selain belajar membaca Al Quran para peserta juga mendapat pembinaan dari Mizan, Relawan Inspirasi desa berdaya Kubangsari diantaranya pembinaan Ruhiyah dengan penyampaian materi-materi keislaman dan pembinaan ekonomi seperti pemberian bantuan modal usaha.

Pada Ahad (24/09) pengajian diisi dengan pembahasan rencana pengelolaan kebun gizi. “Rencananya mulai September ini ibu-ibu peserta program akan mulai diberikan amanah mengurus kebun gizi, yang rencananya akan berlokasi di sebelah mushola.” Tutur Mizan. Pernyataannya tersebut langsung disambut antusias oleh ibu-ibu. Ibu Gayem pun salah satu peserta belajar mengaji yang sehari-harinya berprofesi sebagai petani bersedia menjadi koordinator untuk mensukseskan program kebun gizi tersebut.

 

 

Newsroom/Ai Ratih Rusmayanti
Brebes

 

 

 [:en]BREBES. Community development activities in Kubangsari empowered village continue to wriggle, one of them is free program illiterate hijaiyah, which is learning program to read Al Quran for parents. Activities held every Wednesday, Saturday and Sunday afternoon at Baiturrohim mosque Rt 4 Rw 8 village Kubangsari village, Ketanggungan sub-district, Brebes, Central Java.

Currently, the number of recitation members is 21 people who are housewife, and at the beginning that’s just only 10 people. In the middle of their activity as housewife they still have high spirit to learn Al Quran.

According to Mrs. Dasmen, one of the participants, this program made herself confident and not ashamed to learn Al Quran because many of his age friends are also studying.
In addition to learning Al Quran the participants also received guidance from Mizan, facilitator of Rumah Zakat such as spiritual coaching with the Islamic materials and economic coaching such as providing business capital assistance.

On Sunday (24/09) the proram was filled with discussions on nutrition garden management plan. “The plan is starting on this September, the program will give the participants trust to manage the nutrition garden, which is planned to be located next to the mosque,” said Mizan. Her statement was immediately greeted enthusiastically by the participants. Mrs. Gayem was one of the participants to study the daily-living as a farmer willing to be a coordinator to succeed the nutrition garden program.

 

 

Newsroom / Ai Ratih Rusmayanti
Brebes[:]

Perasaan kamu tentang artikel ini ?
+1
0
+1
0
+1
0
+1
0
+1
0
+1
0
+1
0