[:ID]BINJAI. Pada Sabtu (26/08) Relawan Inspirasi Rumah Zakat kembali menyambangi rumah ibu Lina dan ibu Masliana di lingkungan V Binjai Serbangan, Kota Medan. Mereka adalah Penerima Manfaat dalam program Desa Berdaya Prioritas dan mendapatkan bantuan permodalan untuk usaha Kripik Bawang. Dalam menjalankan usaha tersebut keduanya saling bekerja sama mengingat rumah mereka yang saling berdekatan.
Awalnya kedua ibu Rumah tangga ini memiliki pekerjaan tetap. Hanya saja kondisi keduanya yang memiliki anak di bawah usia 1 tahun, memaksa keduanya harus berhenti bekerja. Sementara pendapatan suami-suami mereka hanya cukup untuk kebutuhan sehari-hari.
Kepada Relawan Inspirasi, ibu Lina pernah menyampaikan keinginannya untuk memiliki usaha. “Semoga bisa dapat modal usaha agar bisa bantu suami, tanpa meninggalkan kewajiban saya menjaga anak.” Tuturnya. Hal inilah yang mendorong Relawan Inspirasi untuk menyampaikan amanah donatur Rumah Zakat untuk mereka.
Kini lewat modal usaha yang diberikan, kedua ibu rumah tangga ini sudah memulai usahanya. Tercatat dalam 2 hari produksi sudah ada beberapa orang yang melakukan pemesanan. Hal ini dikarenakan respon positif masyarakat saat mencicipi Kue Bawang yang mereka buat lain dari yang lain. Menurut Ibu Poniyem yang telah mencicipi, kue bawang yang dibuat Ibu Lina dan ibu Masliana, terasa lebih renyah, lebih gurih dan tidak terasa penyedapnya. Ibu Poniyem berharap agar kualitas rasa seperti ini bisa terus dipertahankan karena bakal laku di pasaran.
Newsroom/Rico Ayatul Yuza
Binjai
[:en]BINJAI. On Saturday (26/08) facilitator of Rumah Zakat Mrs. Lina’s and Mrs. Masliana’s house in V Binjai Serbangan, Medan City. They are Beneficiaries in the Priority Empowered Village program, they get capital assistance for the onion chips business. In carrying out the business both of them work together considering their adjacent house.
They have a permanent job at first, but they stop working because they have to take care of their children. While the income of their husbands is only enough for daily needs.
Mrs. Lina expressed her desire to have a business to the facilitator of Rumah Zakat. “Hopefully I can get business capital to help my husband, without leaving my duty to take care of children,” she said. This is what encourages facilitator to convey the trust Rumah Zakat donors for them.
Now through the business capital provided, both housewives have started their business. Recorded in 2 days of production there are already some people who make orders. This is because the positive response of the people when tasting their onion chips that different than others. According to Mrs. Poniyem who has tasted, their onion chips tasted more crispy, tasty and the MSG wasn’t tasted. Mrs. Poniyem hopes that the quality of taste like that can be maintained because it will be sold in the market.
Newsroom / Rico Ayatul Yuza
Binjai[:]