RELAWAN CILIK RZ MAKASSAR BELAJAR TENTANG TEKANAN DARAHLITTLE VOLUNTEERS OF RZ MAKASAR LEARN ABOUT BLOOD PREASSURE

oleh | May 31, 2016 | News

RELAWAN CILIK RZ MAKASSAR BELAJAR TENTANG TEKANAN DARAHMAKASSAR. Sebanyak 25 orang Relawan Cilik (Recil) RZ Makassar menerima materi tentang tekanan darah normal pada anak, pengenalan nama alat, dan fungsinya, serta cara penggunaannya yang kemudian dilanjutkan dengan praktik.

Kegiatan yang digelar di Kampung Parang pada Ahad (29/05) ini mengundang antusias dan semangat para Recil. Setelah diberikan materi, mereka saling mencari pasangan siapa yang menjadi talent dan pasien yang akan ditensi.

Para Recil sangat antusias mengikuti kegiatan ini. Hal lucu terjadi ketika mereka berusaha menyebut alat tensi seperti ‘Sphygmomanometer’. Lidah mereka terlipat dan diikuti tawa yang lainnya. Selain itu, mereka juga senang sekali ketika mulai mendengar suara detak jantung temannya melalui stetoskop. “Dag dig dug dag dig dug!” Mereka kaget dan tawa mereka kembali pecah.

Relawan RZ Makassar, Andani yang merupakan Koordinator Recil sendiri mengungkapkan “Mereka (anak-anak) penting untuk belajar dan mengenal tekanan darah normal. Karena prefentif menjadi sehat di hari tua adalah mengenali dan paham akan pentingnya kesehatan sejak dini.
Selain itu, tujuan pentingnya adalah ilmu tersebut suatu waktu bisa dimanfaatkan untuk membantu keluarga dan orang lain.” ujarnya.

Newsroom/Andani
MakassarRELAWAN CILIK RZ MAKASSAR BELAJAR TENTANG TEKANAN DARAH A total of 25 little volunteers (Recil) of RZ Makassar receive material about normal blood pressure in children, name recognition of tools, and functions, and how to use it followed by practice.

The event held at Kampung Parang on Sunday (05/29) brought enthusiasm and spirit of Recil. After given the material, they are looking for a partner who is the talent and the patients who will be checked.

The Recil are very enthusiastic to join this activity. A funny thing happened when they tried to call the tension tool like ‘sphygmomanometer’. Their tongues folded and others followed by laughter. In addition, they also love it when began to hear his heartbeat through a stethoscope. “Dag dag dig dug dig dug!” They were shocked and their laughter broke out again.

Volunteer of RZ Makassar which is the coordinator of Recil Andani itself reveals “For children it is important to learn and recognize normal blood pressure. Because preventive being healthy in old age is by recognizing and understanding the importance of health
besides that the importance objective is the knowledge itself that can be used to help families and others, “he said.

Newsroom / Andani
Makassar

Perasaan kamu tentang artikel ini ?
+1
0
+1
0
+1
0
+1
0
+1
0
+1
0
+1
0