MAKASSAR. Relawan RZ kembali menemui para Relawan Cilik binaanya di Makassar, Sabtu (07/03). Dalam kesempatan tersebut, anak-anak yang masih duduk dibangku sekolah dasar ini diajak untuk berkreasi dengan menggunakan bahan clay.
Clay memiliki fisik yang lentur dan halus sehingga membuatnya mudah dibentuk menjadi beragam kreasi. Berkreasi dengan clay hampir sama dengan lilin mainan. Bedanya, lilin mainan sudah mempunyai warna dan tidak bisa mengeras, sedangkan clay bisa kita beri warna dan bisa mengeras.
“Adik-adik relawan cilik yang tergabung dalam usia yang tak berbeda jauh satu sama lain sangat menikmati kegiatan yang menarik ini,” tutur Hasna, Relawan RZ Makassar.
Hasna menambahkan, bahwa para relawan cilik dengan cekatan mereka saling beradu membuat kreasi paling bagus. pembelajaran ini diberikan agar mereka bisa menggunakan clay yang mereka buat sebagai pendapatan ataupun sebagai hasil usaha yang berdampak pada kemandirian mereka sendiri.***
Newsroom/Muhammad Taufiq Al-Hidayah
Makassar
MAKASSAR. Saturday (7/3), Hasna, a volunteer of RZ, met some junior volunteers in Makassar. In this opportunity, she invited them to create various works from clay.
Clay is a fine-grained natural rock or soil material that combines one or more clay minerals with traces of metal oxides and organic matter. Clays exhibit plasticity when mixed with water in certain proportions. When dry, clay becomes firm and when fired in a kiln, permanent physical and chemical changes occur. These changes convert the clay into a ceramic material.
They were taught how to shape clay into interesting and unique souvenirs. Hasna expected that the training could improve their creativity and moreover they could earn additional income from selling their own works. ***
Newsroom/Muhammad Taufiq Al-Hidayah
Makassar