SEMARANG. Berdasarkan permintaan Donatur, pada Minggu malam Senin sekitar pukul 20.00 WIB 10 orang Relawan RZ Semarang bersiap melaksanakan aksi Jum’at Menabung, Jum’at Menebar Nasi Bungkus yang sejatinya dilaksanakan setiap hari Jum’at.
Pada kesempatan tersebut, Anto salah seorang relawan asal Pekanbaru yang kebetulan berada di Semarang menyempatkan diri untuk bergabung dalam aksi. Sebelum berangkat, tim dibagi menjadi 4 kelompok untuk menyusuri Jl. MT Haryono, dr. Cipto, Stasiun Tawang, Jl. Veteran, Jl. Sriwijaya, Jl. Pemuda, Jl. Tamrin dan kawasan Kota Lama.
Tidak sedikit warga yang tidur di emperan toko yang hanya berlapiskan kardus. Ada juga yang tidur di becak ontel masing-masing. Satu persatu nasi bungkus diberikan kepada warga. Bagi yang sudah tertidur, nasinya diletakin disampingnya. Sengaja tidak dibangunkan karena takut mengganggu tidurnya.
Disaat meletakkan nasi, ada juga yang terbangun “Apa ini?” tanya mereka. “Ini ada nasi untuk bapak, dimakan ya pak?” Jawab relawan. Saat itu juga, senyuman sumringah penuh kebahagiaan terukir diwajah mereka. “Matur suwun sanget nggih.” begitu ucap mereka.
Newsroom/Anto
SemarangSEMARANG. On request from Donators, on Sunday night at around 08:00 pm 10 Volunteers of RZ Semarang was preparing to carry out Jumat Menabung (Friday Spreading meal package) which in essence held every Friday.
On that occasion, Anto one of volunteer from Pekanbaru who happened to be in Semarang was taking the time to join in the action. Before leaving, the team divided into four groups for distributing meal packages, each group down to one area namely Jl. MT Haryono, dr. Cipto, Tawang Station, Jl. Veteran, Jl. Sriwijaya, Jl. Pemuda, Jl. Tamrin and the Old City.
Not a few people who sleep in the doorway were just covered with cardboard. Some people also sleep in their ricksaw. One by one meal packages provided to the citizens. For those who have fallen asleep, the meal packages put on their side.
While putting rice, some were awakened and asked “What is this?” They asked. “tis is meal package for you, please enjoy it?” Replied volunteers, a smile full of happiness etched on their faces. “Matur suwun sanget nggih (thank you so much)” so they said.
Newsroom/Anto
Semarang