[:ID]
JAKARTA. Dalam rangka menyambut hari Pramuka ke-55, SD Juara Jakarta Selatan mengadakan kegiatan sekolah dengan hal yang berbeda, guru dan peserta didik yaitu dengan aksi peduli lingkungan dengan aksi bersih-bersih di halaman sekolah serta jalan menuju sekolah.
“Kegiatan ini dilakukan sesuai dengan Tri Satya Darma Pramuka yang dapat menjadi alternatif pedoman nilai disiplin yang berharga bagi peserta didik khususnya,” tutur Rahmanto selaku Kepala Sekolah SD Juara Jakarta Selatan, Senin (15/08).
Dengan memakai seragam Pramuka, pada pukul 6.30 siswa sudah berdatangan. Sebelum melaksanakan aksi peduli lingkungan, tepat pukul 07.00 para siswa mengikuti kegiatan rutin sebagai awal aktitivitas hari itu yaitu sholat Dhuha.
Setelahnya dilanjutkan dengan kegiatan peduli lingkungan dengan bersih-bersih di halaman sekolah yang dipimpin langsung oleh Kepala Sekolah dan para wali kelas, siswa siswi melaksanakan kegiatan bersih-bersih dengan bergotong – royong dan penuh keceriaan.
Para siswa terlihat senang melakukan aksi ini karena diselingi dengan tawa riang para guru dan siswa melakukan aksi bersih ini selama 25 menit.
Newsroom/Hartini
Jakarta[:en]JAKARTA. In celebrating the 55th Independence Day, SD Juara Jakarta Selatan held different activities, teachers and students took an environmental action to clean-up the school yard as well as road to school.
“These activities are conducted in accordance with Scout Promise that can be an alternative to discipline guideline value for learners in particular,” said Rahmanto as Principal SD SD Juara Jakarta Selatan, Monday (08/15).
By wearing the Scout uniform, at 6:30 the students have been arriving. Before carrying out the environmental, right at 07.00 the students follow a routine activity namely Duha prayer.
Thereafter continued with environmental action by cleaning up the school yard were chaired by the Principal and the homeroom teachers, students carry out clean-up activities I cooperaton and full of joy.
The students were happy with these actions because interspersed with laughter during the action for 25 minutes.
Newsroom/Hartini
Jakarta[:]
