[:ID]
MEDAN. Minggu (25/11). Bertepatan dengan Hari Guru Nasional, Anak Juara binaan Rumah Zakat Medan wilayah Medan Marelan melaksanakan pembinaan dan penyaluran beasiswa khusus MT Telkomsel di Danau Siombak tepatnya di kelurahan Paya Pasir, kecamatan Medan Marelan.
Untuk menempuh tempat ini membutuhkan waktu 15 menit dari Simpang Paya Pasir. dengan jarak kurang lebih 3 km. Titik kumpul peserta bertempat di masjid Al Hidayah Paya Pasir dimulai pukul 7.30 hingga 13.30 WIB.
Adapun agenda yang dilaksanakan disana ialah tadabbur alam. Danau Siombak adalah sisa peninggalan jajahan Jepang. Danau ini adalah danau buatan terbesar di wilayah Medan Utara. Danau ini dimanfaatkan masyarakat setempat sebagai tempat wisata, kolam pancing, tambak ikan, udang dan kepiting.
Keceriaan Anak Juara terlihat dari senyuman-senyuman mereka. “Makasih ya kakak-kakak mentor sudah bawa kami kemari. Asyik kami dapat pengalaman baru.” ucap Fadiyah, salah satu Anak Juara.
Newsroom
Siti Balkis/Abdullah Tsabit[:en]Sunday (25/11). Coinciding with the National Teacher’s Day, Rumah Medan foster children in Marelan, Medan carry out the guidance and distribution of special MT Telkomsel scholarships in Lake Siombak precisely in the Paya Pasir village, Medan Marelan sub-district.
To take this place takes 15 minutes from the Paya Pasir Intersection with a distance of approximately 3 km. The gathering points of participants at the Al Hidayah Paya Pasir mosque begin at 7.30 until 13.30 WIB.
The agenda carried out there is tadabbur Lake Siombak is a remnant of Japanese colonies. This lake is the largest artificial lake in the North Medan area. The lake is used by local people as a tourist spot, fishing ponds, fish ponds, shrimp and crabs.
The cheerfulness of children can be seen from their smiles. “Thankyou Kakak mentors have brought us here. It was fun we have new experiences.” said Fadiyah, one of Rumah Zakat foster Children.
Newsroom
Siti Balkis / Abdullah Tsabit[:]
