Nabi Muhammad saw. adalah Nabi sekaligus Rasul terakhir bagi
umat Islam. Di dalam sosok seorang Muhammad ada suri teladan yang baik bagi
seluruh umat manusia. Hal tersebut telah dijamin oleh Allah Swt. dalam
firman-Nya surah Al-Ahzab ayat 21 berikut ini:
“Sesungguhnya telah
ada pada (diri) Rasulullah itu suri teladan yang baik bagimu (yaitu) bagi orang yang mengharap (rahmat) Allah dan
(kedatangan) hari kiamat dan dia banyak menyebut Allah.”
Karena Rasulullah saw. adalah suri teladan terbaik, maka
banyak akhlak Sang Nabi yang bisa kita contoh. Salah satunya adalah akhlak
penyayang.
Baca Juga: Rasulullah Lebih Dermawan di Bulan Ramadan
Ya, Rasulullah saw. tak hanya menyayangi sesama manusia saja,
tetapi juga menyayangi makhluk Allah Swt. lainnya seperti pada hewan dan
tumbuhan.
Mudah-mudahan setelah membaca kisah-kisah inspiratif tentang
Rasulullah saw. ini bisa membuat kita mencontoh beliau dan belajar menjadi pribadi
yang penyayang serta welas asih. Inilah bukti nyata bahwa Rasulullah saw.
adalah sosok yang begitu penyayang!
1. Menyayangi Keluarganya
Rasul saw. dikenal sebagai seorang pemimpin keluarga yang
baik, romantis, dan tidak pernah menzalimi keluarganya. Misalnya ikut membantu dalam
hal urusan rumah tangga. Rasul saw. melakukan hal tersebut sebagai bentuk cinta
kasih kepada keluarganya.
Aisyah r.a. pernah ditanya oleh seorang sahabat, “Apa yang dilakukan Rasulullah saw. di
rumah?” Lalu Aisyah menjawab, “Beliau ikut membantu melaksanakan
pekerjaan keluarganya.” (H.R. Bukhari).
2. Menyayangi Anaknya
Rasul saw. pun dikenal sebagai sosok ayah yang begitu
menyayangi anak-anaknya. Rasul saw. mendidik keturunannya dengan sangat baik.
Hingga akhirnya keturunan Rasulullah saw. pun tumbuh dan besar menjadi pribadi
yang beriman dan bermanfaat bagi banyak orang.
Salah satu bukti kasih sayang Rasulullah saw. kepada
anak-anaknya adalah bersikap penuh cinta kepada mereka. Misalnya kepada putrinya
yang bernama Fathimah r.a.
Di dalam sebuh hadis dari Tirmidzi dan Abu Daud, “Jika Fathimah datang, Nabi segera berdiri.
Ia menjemput Fathimah, mengambil tangannya, dan menciumnya.”
Baca Juga: Meneladani Cara Makan Rasulullah
3. Menyayangi Cucunya
Rasul saw. juga dikenal begitu menyayangi cucu-cucunya. Meski
seorang Nabi dan Rasul, Rasulullah saw. tak malu mengajak cucu-cucunya bermain.
Bahkan, Rasul saw. tidak mempersoalkan ketika dua cucu kecilnya Hasan dan Husain
menaiki punggungnya saat mengerjakan salat.
Abu Hurairah r.a.
pernah menuturkan bahwa ketika salat Isya bersama Rasulullah. Saat sujud, Hasan
dan Husain naik ke punggung Rasulullah saw. Saat bangkit, beliau (Rasul saw.) meraih
keduanya yang ada di belakang dengan lembut, lalu meletakkan keduanya secara
perlahan. Saat kembali sujud, keduanya kembali naik ke punggung beliau. Seusai
salat, beliau meletakkan keduanya di pangkuan paha beliau. (H.R. Al Hakim).
4. Menyayangi Umatnya
Salah satu bentuk kasih sayang Rasulullah saw. kepada
umatnya adalah dengan memberikan syafaat atau pertolongan saat hari akhir
nanti.
Rasulullah saw. bersada, “Setiap
Nabi mempunyai doa yang mustajab, maka setiap Nabi doanya dikabulkan segera.
Sedangkan saya menyimpan doaku untuk memberikan syafaat kepada umatku di hari
kiamat. Syafaat itu insyaallah diperoleh umatku yang meninggal tidak menyekutukan
Allah dengan sesuatu apa pun.” (H.R. Muslim).
5. Menyayangi Hewan
Tak hanya kepada manusia, Rasul saw. pun menyayangi
binatang. Salah satunya terhadap kucing. Pernah suatu hari Rasulullah saw.
membiarkan seekor kucing minum di bejananya. Padahal, Rasulullah saw. hendak
berwudu menggunakan air tersebut.
Rasulullah saw. pernah bersabda, “Sesungguhnya ia (kucing) tidak najis, tetapi ia termasuk binatang
yang berkeliaran (keluar masuk) di sekitar kalian.” Dan sungguh aku pernah
melihat Rasulullah saw. berwudu menggunakan air bekas diminum kucing.” (H.R.
Abu Dawud).
Baca Juga: Inilah Alasan Mengapa Rasulullah Diberi Nama Muhammad
6. Menyayangi Tumbuhan
Salah satu bukti sayangnya Rasulullah saw. terhadap
tumbuh-tumbuhan adalah menyuruh umatnya untuk menanam pohon dan melestarikan lingkungan.
Dalam sebuah hadis yang diriwayatkan oleh Baihaqi, Rasul
saw. bersabda, “Barang siapa yang
mempunyai sebidang tanah, maka hendaknya ditanami dengan tanaman-tanaman atau
pepohonan.”
Sahabat, itulah sebagian bukti nyata bahwa Rasulullah saw.
adalah sosok yang begitu penyayang. Semoga secuplik kisah Rasulullah saw. di
atas bisa menginspirasi dan memotivasi kita semua.
Rumah Zakat mengajak Sahabat untuk ikut menyayangi saudara-saudara
kita di Palestina. Genosida dan penjajahan yang dilakukan Israel di Tanah Para
Nabi tersebut belumlah berakhir. Korban jiwa dan luka masih berjatuhan hingga
hari ini. Penderitaan dan nestapa pun menyelimuti warga Palestina.
Mari salurkan bantuan terbaiknya untuk saudara-saudara kita
di Palestina. Mudah-mudahan bentuk kasih sayang kita ini bisa membantu
meringankan kesulitan mereka. Klik tautan ini untuk memulai berdonasi bagi
Palestina.
