SOLO. Jebres adalah salah satu kecamatan yang terletak di bagian utara Kota Solo, Jawa Tengah. Wilayahnya cukup padat dan berbukit-bukit. Terdapat rumah sakit, kampus dan berbagai tempat pelatihan di sana. Dan ternyata kepadatan penduduk itulah yang justru menyimpan potensi ekonomi perdagangan, terlebih ada beberapa pasar yang cukup ramai di wilayah Jebres.
Sudah sejak 2010 wilayah Integrated Community Development Centre (ICD) RZ hadir di Kel. Jebres, Kec. Jebres Kota Solo. Berbagai program pemberdayaan yang ditawarkan RZ disambut baik oleh masyarakat di sana. Mulai dari pelatihan wirausaha bagi para kepala rumah tangga, bimbingan belajar untuk anak-anak sekolah, majelis hikmah serta pemberian bantuan sarana usaha telah rutin dilakukan.
“Wilayah ICD ini bukan hanya terdapat di Jebres, tapi masih ada 518 wilayah ICD yang tersebar dari Aceh hingga Papua. Kami menempatkan seorang pendamping yang akan membantu segala proses pemberdayaan di sana,” ungkap Nur Efendi, CEO RZ.
Pendamping itulah yang kemudian bertugas membantu warga binaan RZ seperti Sayudi, seorang pedagang susu segar yang mulai berjualan sejak awal tahun 2013 di Jebres. Sebenarnya sebelumnya Sayudi pernah berjualan di Jakarta, tapi karena ada penggusuran maka Sayudi kembali pindah ke Solo dengan menggunakan peralatan dan gerobak yang digunakan di Jakarta. Menu yang dijual Sayudi bukan hanya susu segar, tapi juga roti bakar juga pisang owol. Sekarang Sayudi menjadi warga binaan wilayah ICD Jebres yang rutin mendapat pendampingan serta modal usaha dari RZ.
Di Jebres, Majelis Hikmah dilaksanakan dua kali sebulan bagi para orang tua. Sedang bagi anak-anak, mereka dilatih memainkan alat musik rebana dan baca tulis Al Qur’an selain bimbingan belajar untuk mensupport pelajaran mereka di sekolah. Keberadaan seni rebana menjadi kegiatan alternatif yang menyenangkan, meski segala peralatannya masih meminjam dari pondok pesantren yang ada di Kel. Mojosongo. Namun demikian hal tersebut sama sekali tidak mengurangi semangat mereka untuk tetap berlatih.***
Sumber : RZ Magz #17 Februari 2015