[:ID]RAMADHAN SEBAGAI BULAN KEPEDULIAN SOSIAL[:]

oleh | Jun 7, 2017 | Inspirasi

[:ID]Oleh: Kofifah Indar Parawangsa

Mengapa Islam mengajarkan kewajiban membayar zakat fitrah sebelum mengakhiri puasa sebulan penuh? Salah satu makna yang terkandung adalah puasa kita ‘tidak akan diterima’ oleh Allah SWT tanpa kita melunaskan salah satu kewajiban untuk berbagi kepada sesama, tanpa kemauan untuk menyisihkan apa yang kita miliki untuk kita bagikan kepada sesama.

Puasa Ramadhan sangat erat hubungannya dengan kepedulian sosial. Nabi Muhammad SAW semasa hidupnya meningkatkan amalan shalat malamnya pada bulan suci ini sekaligus memberi teladan untuk berbagi.

Secara esensial berpuasa Ramadhan adalah mengendalikan diri dan meningkatkan tradisi berbagi dan terbinanya kepedulian sosial. Dalam ajaran Islam dikenal bahwa salah satu nama yang lekat dengan bulan Ramadhan adalah syahrul Jud, yaitu bulan memberi, selain dikenal sebagai syahrul Muwassah, yaitu bulan bermurah tangan dan bulan memberikan pertolongan kepada yang membutuhkan.

Semangat Ramadhan bisa meningkatkan virus positif filantropisme, yaitu semangat atau kesadaran mendekati Sang Pencipta dengan jalan memberi, mencintai orang papa, dan membantu sesama. Ajaran berpuasa dapat berhubungan kuat dengan pesan moral untuk berbahagia dalam membantu sesama atau happy to help others. Ramadhan adalah kawah candradimuka untuk meningkatkan rasa yang berkaitan dengan kata giving, loving, and caring; memberi, mencintai, dan peduli.

makna puasa Ramadhan lebih jelas impact-nya kalau kita merasa ada semacam kebahagiaan tersendiri ketika dapat membantu. Sebagaimana ajaran Islam dan agama-agama sebelumnya, hakikat membantu orang lain itu sesungguhnya membantu diri sendiri untuk bahagia. Banyak testimoni yang datang dari kalangan orang kaya papan atas, yang mengatakan hidupnya seakan benar-benar merasa bahagia setelah mereka bisa membantu sesama.

tercatat di setiap bulan Ramadhan, kesukacitaan masyarakat untuk membantu dan memperhatikan mereka yang membutuhkan pertolongan serasa meningkat di berbagai kalangan. Orang-orang kaya menyisihkan sebagian hartanya untuk mereka yang membutuhkan. Tampak jelas nyata bahwa Ramadhan ikut meningkatkan kepedulian sosial.

Semoga melalui bulan Ramadhan, kita bisa meningkatkan gerakan peduli sesama demi kemanusiaan; membantu mereka yang mempunyai keterbatasan dan kesulitan dalam memenuhi kebutuhan asasinya, seperti halnya apabila terdapat bencana atau kerawanan. Hanya dengan itulah manisnya bulan suci Ramadhan terasa jelas di bumi ini.

Sumber: Republika.co.id

[:]

Perasaan kamu tentang artikel ini ?
+1
0
+1
0
+1
0
+1
0
+1
0
+1
0
+1
0