[:ID]SEMARANG. Rumah Zakat mengajak anak-anak yatim untuk bermain rafting atau arung jeram dalam event Berbagi Bersama Yatim (BBY) pada Minggu (19/11) di Magelang, tepatnya di Sungai Elo yang biasa menjadi objek wisata rafting. Kegiatan BBY ini diikuti oleh 43 anak dengan 10 pendamping anak-anak.
Pada pukul 06.00 WIB, anak-anak berkumpul di Klinik RBG Rumah Zakat yang menjadi meeting point keberangkatan. Anak-anak berkumpul dengan penuh antusias karena akan bermain rafting untuk pertama kalinya. Perjalanan dari lokasi pemberhentian ke Sungai Elo memakan waktu sekitar 5 sampai 10 menit.
Sesampainya di Sungai Elo, peserta mengenakan safety helmet dan pelampung terlebih dahulu sebagai standar keamanan, serta membawa perlengkapan dayung. Kemudian, trainer memberikan arahan singkat mengenai cara rafting yang aman bagi peserta.
Rafting di Sungai Elo membutuhkan waktu sekitar 1 sampai 2 jam hingga sampai di titik tujuan. Selama rafting, tiap perahu akan melewati beberapa titik dengan arus deras yang mampu mengacu adrenalin para peserta. Walaupun semua peserta akan basah kuyup bahkan sampai tercebur ke sungai, tak menyurutkan semangat mereka.
Inayah (15th), salah satu Anak Juara yang mengikuti event Berbagi Bersama Yatim menuturkan, “Seneng bisa main rafting. Tadi aku sampe kecebur 3 kali. Tapi seru banget acara BBY nya, semoga tahun depan ada lagi. Terima kasih Rumah Zakat dan donatur.” Ungkap Inayah antusias.
“Semoga donatur juga sehat selalu, rezekinya melimpah, dan segala urusannya dilancarkan.” tutupnya.
Newsroom/Ratih
Semarang
[:en]SEMARANG. Rumah Zakat invited orphans to play rafting in Berbagi Bersama Yatim (BBY) on Sunday (19/11) in Magelang, precisely on the Elo River which is usually a tourist attraction of rafting. BBY event was attended by 43 children with 10 children’s guides.
At 06.00 am, the children gathered at the RBG Clinic of Rumah Zakat which became the departure meeting point. The children gathered enthusiastically for playing rafting for the first time. The journey to the Elo River took about 5 to 10 minutes.
Arriving at the Elo River, participants worn safety helmets and buoys first as a safety standard, as well as carrying paddles. Then, the trainer gives brief directions on how to safely rafting the participants.
Rafting on the Elo River takes about 1 to 2 hours to arrive at the destination point. During rafting, each boat will pass several points with a heavy current that can refer to the adrenaline of the participants. Although all participants will be soaked even to the river, not dampen their spirits.
Inayah (15yo), one of Anak Juara who participated in BBY event said, “So happy playing rafting. I had to fall three times. But it’s really exciting, hopefully it will be there next year. Thank you Rumah Zakat and the donors.” Said Inayah enthusiastically.
“Hopefully donors will be always healthy, get abundant blessings,” she concluded.
Newsroom / Ratih
Semarang
[:]