PADANG. (14/06) Ragaya, itulah nama lengkap nenek yang akrab disapa dengan mak Gaya. Mak Gaya tinggal di Jl. Surau Gadang, Koto Panjang Ikur Koto, RT 02 RW 02, Koto Tangah, Padang. Saat ini Mak Gaya berusia 78 tahun.
Di usia yang mulai senja, dengan mata yang mulai buram dan kaki yang sering sakit – sakitan bukanlah menjadi penghalang bagi Mak Gaya untuk beribadah, terutama membaca Al Qur’an.
Selama bulan Ramadhan, mak Gaya dan beberapa orang tua lainnya tinggal di Surau Pasiban untuk melaksanakan Sholat 40 (ritual ibadah masyarakat) dengan khusyuk.
“Mak sangat senang mendapatkan Al Quran dari RZ. Tulisannya besar dan jelas sehingga mudah untuk membacanya. Al Qurannya juga bagus, kalau dibeli pasti mahal. Terima kasih RZ, para donatur dan anak – anak yang telah membagikan paket ini. Semoga Allah mudahkan rezekinya. Aamiin,” ucap Mak Gaya ketika mendapatkan Al Qur’an baru dari Relawan RZ.
Newsroom/Al Razi
PadangPADANG. (14/06) Ragaya, it is the full name of a grandmother who is familiarly called by mak Gaya. Mak Gaya stay at Jl. Surau Tower, Gadang, Koto Panjang Ikur Koto, RT 02 RW 02, Koto Tangah, Padang. Mak Gaya.is currently 78 years old.
In her old days, her eyes began to blur and aching legs are not a barrier for Mak Gaya to perform worship, especially reading the Qur’an.
During Ramadan, Mak Gaya and several elderly stay at Surau Pasiban to implement Sholat 40 (Community’s rituals) with humility.
“Mak Gaya is very happy to get quran from RZ. The writing is big and clear so easy to read. The Quran is nice, if I buy this kind of Quran would have been very expensive. Thanks RZ, donators and volunteer who have shared this package. May Allah make reward you all with more sustenance, Aamiin, “said Mak Gaya when getting a new Quran from RZ volunteer.
Newsroom / Al Razi
Medan
