CILEGON. Membentuk generasi Qur’ani merupakan cita-cita yang hendak diwujudkan oleh SD Juara binaan RZ, demikian pula dengan SD Juara Cilegon. Untuk mewujudkan cita-cita tersebut, para murid SD Juara Cilegon diarahkan untuk mencintai Al-Qur’an, salah satunya dengan memperbagus bacaan dengan metode qiroati.
Pada hari Senin (07/03) Siswa-Siswi kelas 1 SD Juara Cilegon sedang mengikuti pembelajaran qiroati. Qiroati merupakan metode pembelajaran baca tulis Al-Qur’an yang digunakan di SD Juara Cilegon.
Dalam pembelajaran qiroati, siswa belajar membaca Al-Qur’an (mengaji), menulis bacaan Al-Qur’an, dan menghapal Al-Qur’an(tahfidz). Dalam metode membaca Al-Qur’an ini dibagi menjadi 6 jilid. Dimana setiap akan kenaikan jilid, siswa harus mengikuti ujian terlebih dahulu.
Untuk metode menulisnya, disini siswa belajar mulai dari menuliskan huruf hijaiyah, sampai merangkai atau menyambungkan huruf-huruf hijaiyah tersebut. Sedangkan untuk metode menghapal Al-Qur’an, dilakukan setiap seminggu sekali, siswa harus setoran hapalan kepada guru qiroati.
“Setiap seminggu sekali, siswa harus setoran hapalan. Karena memang sesuai dengan program di SD Juara Cilegon, bahwa setiap siswa minimal harus hapal juz ke-30,” ungkap Yani Herdiani selaku guru qiroati di SD Juara Cilegon.***
Newsroom/Yani Herdiani
CilegonCILEGON. Forming Qur’anic generation is a dream to be realized by the SD Juara under RZ guidance, as well as SD Juara Cilegon. To realize these goals, the elementary students of SD Juara Cilegon directed to love the Qur’an, one with smarten qiroati reading method.
On Monday (07/03) first grade Students of SD Juara Cilegon was following qiroati lesson. Qiroati is a method of teaching of reading and writing of the Qur’an used in SD Juara Cilegon.
In qiroati learning, students learn to read the Qur’an, writing the Qur’an font, and memorizing the Qur’an (Tahfidz). In the method of reading the Qur’an is divided into six levels. And when the students want to go to the higher level, students must take the exam in advance.
For the method of writing, the students learn starting from writing hijaiyah letters, up to assemble or connect hijaiyah letters. As for the method of memorizing the Quran, done once a week, students must report their memorizing to the teacher.
“Every once a week, students must report their memorizing because it is in accordance with the program in SD Juara Cilegon, that every student must be at least memorized juz 30th, “said Yani Herdiani qiroati as teachers in SD Juara Cilegon. ***
Newsroom/Yani Herdiani
Cilegon
