BANDUNG. 50 anak juara binaan RZ dari 28 wilayah di di kota Bandung, mengikuti Training Motivasi yang dilaksanakan di Ballroom RZ Cabang Bandung. Diawali dengan pengkondisian rombongan yang datang dari berbagai penjuru Bandung untuk diarahkan menuju tempat acara.
Dalam acara tersebut, Sandi Hasanudin selaku Non Formal Education RZ Bandung berkesempatan untuk membuka acara dan sekaligus memberi sambutan kepada para anak juara. “Selamat datang kepada para generasi juara di Kantor RZ Cabang Bandung. Bersyukur bagi kalian yang hadir dalam acara ini, karena akan banyak motivasi dan ilmu baru yang didapatkan. Semoga kalian berbahagia dan semangat mengikuti acara ini hingga selesai,” ujar Sandi dalam sambutannya. (25/12).
Kegiatan berlangsung penuh semangat dan meriah. Sesekali acara diselingi dengan ragam pentas seperti tari, pencak silat, dan bahkan nasyid dari tiap kelompok pembinaan.
Acara yang diberi tema “Optimize The Potential To Achieve A Better Future” ini, diisi oleh Muhammad Ali selaku Trainer dari Talenta Insan Gemilang. “Banyak hal yang kami sampaikan tentang betapa pentingnya mengenali diri sendiri untuk menggali potensi prestatif yang ada pada diri mereka. Selain itu, dalam training ini kami pun berusaha membuat acara semakin meriah dan semangat dengan permainan yang interaktif,” pungkas Muhammad Ali.***
Newsroom/Diki Taufik
Bandung
BANDUNG. 50 scholarship beneficiaries of RZ from 28 ICD areas in Bandung participated in Motivation Training Program in Ballroom of RZ Bandung, Thursday (25/12).
In this event, Sandi Hasanudin, a non formal educator of RZ Bandung, gave a welcoming speech to the participants.
This program ran hilariously and enthusiastically. To enliven the program, RZ invited the beneficiaries to perform various creative performances such as traditional dance, martial art, and nasyid.
The program was entitled “Optimize the Potential to Achieve a Better Future”. As the speaker, RZ invited Muhammad Ali, a trainer from Talenta Insan Gemilang. “I try to deliver and share the importance of recognizing self and exploring self potential,” Ali said. ***
Newsroom/Diki Taufik
Bandung