JAKARTA. Rumah Zakat kembali menggelar Public Ekspose di Handayani Prima Restoran, Jakarta Timur, Kamis (12/7). Acara rutin semesteran ini sengaja digelar sebagai bentuk pertanggungjawaban Rumah Zakat kepada public sekaligus sebagai wadah silaturahmi dengan mitra corporate, komunitas dan personal yang selama ini telah bersinergi untuk melebarkan Senyum Indonesia.
Event kali ini menekankan pada ‘Empowering Exhibition’ dengan ‘Empowering Wisdom’ sebagai temanya. Karena itu, narasumber utama yang dihadirkan adalah penerima manfaat dan tokoh-tokoh pemberdayaan yang selama ini menerima manfaat dan melakukan proses pemberdayaan dari donasi yang terkumpul. Harapannya, donatur dan media yang hadir dapat memahami dengan jelas ‘kerja lembaga’ selama satu semester ini khususnya.
Acara diawali dengan Expose Pemberdayaan Semester I oleh CEO Rumah Zakat, Nur Efendi. Pemaparan CEO ini mendapatkan respon positif dari tamu undangan yang sebagian besar didominasi mitra corporate dan perbankan. Pertumbuhan Penerima Layanan Manfaat mencapai 728.133 PLM selama 6 bulan pertama di tahun 2012.
Dengan pertumbuhan diangka 97% menghadirkan apresiasi positif dari para mitra atas kinerja Rumah Zakat. Ditambah pula pencapaian volume dana per Juni 2012 sebesar Rp64,437,768,572 dengan growth diangka 21%. Direktur Retail Banking Bank Muamalat Indonesia Adrian A. Gunadi menyatakan kekagumannya secara langsung kepada CEO Rumah Zakat Nur Efendi. Menurutnya, pertumbuhan pencapaian dana diangka 21% merupakan prestasi besar yang hampir mustahil bagi perbankan. Growth volume penghimpunan dana perbankan rata-rata dibawah 10%, jadi melihat pencapaian penghimpunan dana Rumah Zakat sebesar 21% merupakan prestasi besar yang membanggakan.
Seusai penyampaian Expose Pemberdayaan semester I, acara dilanjutkan dengan Sharing dan Discussion ‘Empowering Wisdom’. Dalam sesi yang lebih bersifat interaktif antara moderator dan narasumber ini menghadirkan pembicara dari Rumah Zakat yang berkecimpung dalam proses pemberdayaan seperti: Chief Program Officer Heny Widiastuti, Driver Ambulance Ahmad Fauzi, Desti Fajarini yang datang langsung dari wilayah Integrated Comunity Development Prabumulih Palembang.
Kegiatan ini juga dihadiri Anak Juara dari SMP Juara Bandung Kartini Sumiran Bakar. Mereka memaparkan berbagai kisah aktivitas yang dijalaninya hingga berhasil membius perhatian mitra yang hadir. Bahkan beberapa mitra ada yang meneteskan air mata ketika Kartini membacakan Al Qur’an Surat Al-Mursalat dengan begitu merdu.
Public Expose Semester Pertama ini dihadiri oleh 56 orang mitra baik corporate, perbankan, komunitas maupun personal dan 7 orang dari 5 media nasional. Selain Expose Pemberdayaan, Sharing dan Discussion, juga ada penandatangan LOI (Letter of Intent) dan PKS (Perjanjian Kerjasama) dengen beberapa mitra, diantaranya:
Penandatanganan PKS dengan Bank Muamalat Indonesia untuk kerjasama Menu ZIS dan Donasi Rumah Zakat di ATM Bank Muamalat. Penandatanganan PKS dengan BRI Syariah untuk kerjasama Kartu ATM Co Branding untuk Anak Asuh Rumah Zakat .
Penandatanganan LOI dengan BNI Syariah untuk kerjasama Smart Spending Superqurban menggunakan Hasanah Card.Penandatanganan LOI dengan PT Jaya Petani Dihital untuk kerjasama aplikasi pembayaran ZIS Rumah Zakat via Blackberry Penandatanganan Adendum Kerjasama dengan PT Lotte Mart Indonesia untuk kerjasama Shopping Charity.
Penandatanganan LOI dengan Jakarta International Container Terminal untuk perpanjangan kerjasama Klinik Sehat JICT Tahap ke 3. Penandatanganan LOI dengan Perum Perusahaan Percetakan Uang Republik Indonesia untuk perpanjangan kerjasama Kampung Sehat Peruri. Acara Public Expose Pemberdayaan kali ini diakhiri dengan berfoto bersama dan ramah tamah dengan semua mitra yang hadir dalam event ini.***
Newsroom/Ria Arianti
Jakarta
