Puasa Kafarat: Pengertian, Niat, dan Tata Cara Membayarnya

oleh | Feb 17, 2025 | Artikel, Inspirasi

Halo Sahabat, dalam Islam ada yang disebut dengan kafarat atau penebusan atas kesalahan yang telah dilakukan oleh seorang muslim.

Kafarat berasal dari kata “Kafara” yang memiliki arti “Menebus atau menutup”. Melaksanakan puasa kafarat sangat penting karena dapat mensucikan diri dari perbuatan dosa di masa lampau.

Sementara itu, ada beberapa pelanggaran tertentu yang mengharuskan seseorang untuk membayar kafarat. Diantaranya yakni sebagai berikut.

Makna Puasa Ramadhan Bukan Hanya Menahan Lapar dan Haus

Penyebab Kafarat

– Sumpah palsu

– Membunuh hewan saat ihram

– Memutus hubungan suami istri di masa iddah

– Berhubungan suami istri saat puasa Ramadhan

Pilihan Kafarat yang Bisa Dilakukan

Ada tiga pilihan kafarat bagi yang membatalkan puasa dengan sengaja. Pertama, membebaskan budak atau jika tidak mampu maka puasa 60 hari berturut-turut.

Jika tidak mampu berpuasa 60 hari berturut-turut, wajib memberi makan 60 orang fakir miskin. Jumlah makanan yang diberikan setara dengan satu mud atau sekitar 750 gram per orang.

Niat Puasa Ramadhan

Niat Puasa Kafarat

Seperti melakasanakan ibadah lainnya, puasa kafarat juga harus diawali dengan niat. Berikut ini adalah bacaan niat puasa kafarat.

“Nawaitu shauma kaffarati ‘an fi ramadhana lillahi ta’ala.”

Artinya: “Aku berniat puasa kafarat karena membatalkan puasa Ramadhan karena Allah Ta’ala.”

Tata Cara Puasa Kafarat
Adapun pelaksanaan puasa kafarat, sebaiknya dilaksanakan secepatnya dengan ketentuan berpuasa 60 hari berturut-turut tanpa putus.

Sementara itu, jika batal di pertengahan tanpa ada uzur, maka harus mengulang puasanya dari awal.

Hukum Puasa Ramadhan bagi Ibu Hamil

Bolehkah Mengganti dengan Sedekah?
Puasa kafarat boleh saja diganti dengan sedekah, namun dengan ketentuan yang bersangkutan benar-benar tidak mampu puasa 60 hari berturut-turut.

Bagi yang tidak mampu, maka bisa mengganti kafarat dengan memberi makan orang miskin, sebagai bentuk toleransi dalam Islam.

Selain membersihkan diri, puasa kafarat juga bisa menjadi bentuk taubat kita kepada Allah SWT karena telah dengan sadar melanggar aturan Islam.

Maka dari itu, puasa kafarat harus dilaksanakan dengan sungguh-sungguh dan memohon ampun kepada Allah SWT.

Nah, jadi itulah dia penjelasan mengenai puasa kafarat, mulai dari penyebab, bacaan niat sampai dengan tata cara puasa kafarat.