SEMARANG. PT Sriboga Flour Mill, produsen tepung terigu yang berpusat di Tanjung Emas Semarang bersama Rumah Zakat menggelar event Berbagi Buka Puasa Bersama 1000 Anak Yatim, di Hall Masjid Baiturrahman, Simpang Lima Semarang, Kamis (2/8) . Seluruh peserta acara ini, berasal dari 17 wilayah di Kota Semarang, panti asuhan dan pesantren. Selain berbagi buka puasa, peserta juga mendapatkan uang santunan dari PT. Sriboga Flour Mill.
Acara dimulai dengan sholat ashar berjamaah ditempat, dilanjutkan dengan sambutan dari Direktur Operasional PT Sriboga Flour Mill Eddy Mulyadi, Chief Fundraising Officer Rumah Zakat Asep Nurdin , dan perwakilan dari Walikota Semarang Giyanto. Kegiatan dilanjutkan dengan acara motivasi dari Kepala Sekolah SLB Negeri Semarang Ciptono bersama lima anak didiknya yang berkebutuhan khusus, namun memiliki prestasi luar biasa di masing-masing bidangnya.
Motivasi yang bertajuk “Menggapai Prestasi dan Keterbatasan” mampu menyemarakkan seisi hall, ditutup dengan penyerahan kenang-kenangan berupa sketsa dari Dirut Utama PT Sriboga Flour Mill dan pembagian 800 bros kepada seluruh peserta putri yang semuanya merupakan hasil karya anak didik Ciptono.
Menurut Direktur Operasional PT Sriboga Flour Mill Eddy Mulayadi , kegiatan ini merupakan bagian dari bentuk kepedulian sosial PT Sriboga Flour Mill kepada masyarakat yang ada di Kota Semarang dan sekitarnya. Seperti yang disampaikannya pada saat konfrensi pers didampingi Chief Fundraising Officer Rumah Zakat. Acara ini diliput 19 media yang hadir. Event kali ini merupakan kerjasama di tahun ke dua antara PT Sriboga Flour Mill dengan Rumah Zakat.
Selain penyaluran 1000 paket untuk Anak Yatim, PT Sriboga Flour Mill juga menyalurkan donasinya untuk berbagi buka puasa sebanyak 5200 paket yang disalurkan secara reguler oleh Rumah Zakat cabang Semarang selama 26 hari sepanjang bulan Ramadhan tahun ini.
Kegiatan berbagi buka puasa kali ini merupakan kerjasama ditahun ke tiga antara PT Sriboga Flour Mill dengan Rumah Zakat. Lokasi penyaluran dipusatkan di wilayah-wilayah binaan Rumah Zakat, Masjid-Masjid, Pesantren, Panti asuhan, Tempat Pembuangan Akhir (TPA) dan daerah yang membutuhkan di sekitar Semarang seperti Demak, Kendal dan Ungaran. Kegiatan penyaluran buka puasa yang dilakukan secara reguler selama 26 hari tersebut dilaksanakan dalam bentuk kegiatan kajian, tausiyah, motivasi, games dan doorprize, bahkan jadi satu rangkaian dengan aksi Siaga Sehat dari tim medis Rumah Zakat ketika menggelar buka puasa bersama di TPA Jatibarang Senin (23/7).***
Newsroom/Warnitis
Semarang