Bandung, 17 Oktober – Sebagai bentuk kepedulian terhadap korban terdampak gempa di Kabupaten Bandung yang terjadi pada tanggal 18 September 2024 lalu, PT PLN Indonesia Power bekerjasama dengan Rumah Zakat meluncurkan program pembangunan Rumah Tumbuh bagi keluarga yang kehilangan tempat tinggal. Program ini bertujuan untuk memberikan hunian layak dan aman bagi masyarakat yang terdampak bencana alam yang terjadi baru-baru ini.
Adapun spesifikasi Rumah Tumbuh ini menggunakan bahan kayu dengan penutup dinding GRC/Kalsiboard, atap dari genteng menggunakan rangka kayu dan pemanfaatan bahan-bahan material sisa dari reruntuhan yang masih layak dan aman untuk dipakai. Luas bangunan Rumah Tumbuh ini adalah 30 M2 dengan ukuran 5 x 6 M yang terdiri dari 2 kamar tidur dan 1 ruang tamu.
Pembangunan Rumah Tumbuh ini berlokasi di Desa Tarumajaya Kp. Sindangsari RT 04 RW 10, dimulai dari hari Senin tanggal 30 September 2024 dan selesai pada hari Jum’at tanggal 11 Oktober 2024.
Melalui kerjasama dengan Rumah Zakat, pembangunan Rumah Tumbuh ini dibangun secara bertahap, dengan mengedepankan prinsip-prinsip keberlanjutan dan penggunaan material ramah lingkungan. Rumah yang dibangun dirancang untuk tahan gempa serta dilengkapi dengan fasilitas dasar yang memadai.
Salah satu penerima manfaat, [Pak Jajad, 50], menyampaikan rasa terima kasih yang mendalam kepada PT PLN Indonesia Power dan Rumah Zakat. “Rumah Tumbuh ini adalah berkah bagi kami yang telah kehilangan segalanya. Kami berterima kasih kepada seluruh pihak yang telah membantu kami mendapatkan tempat tinggal yang baru,” ujarnya dengan penuh haru.
Program pembangunan rumah ini akan terus dilanjutkan di berbagai titik terdampak gempa di Kabupaten Bandung, dengan harapan dapat menjangkau sebanyak mungkin keluarga yang membutuhkan bantuan.
Newsroom
Lailatul Istikhomah/Amri Rusdiana