[:ID]
ACEH. PT. Pertamina Krueng Raya, Aceh bekerja sama dengan Rumah Zakat dalam program CSR yaitu Pelatihan Bersertifikat untuk pemuda. Dalam program pelatihan bersertifikat ini 20 Pemuda desa Meunasah Mon mengikuti pelatihan keterampilan Las dan bengkel di BLK Aceh, pelatihan ini pun berlangsung sejak 22 Januari lalu dan berakhir pada 29 Maret kemarin. Menurut Fasilitator Rumah Zakat, 20 Pemuda ini dipilih sebagai peserta pelatihan karena mereka putus sekolah dan tidak memiliki keterampilan.
“Jadi program ini diberikan kepada 20 pemuda yang putus sekolah, harapannya mereka bisa memiliki skill khusus, sehingga mereka bisa lebih berdaya.” Ujar Rasdianur, Fasilitator Rumah Zakat Pada penutupan pelatihan (29/03).
Para peserta pun merasa program ini sangat berguna bagi mereka dan berharap kedepannya mereka bisa mendapatkan bantuan modal usaha agar ilmu yang telah didapatkan tidak hilang dan bisa di manfaatkan lebih lanjut lagi di daerahnya.
“Terima kasih kepada Rumah Zakat dan Pertamina yg telah memberikan kami pelatihan bersertifikat dan harapan kami program seperti ini terus berlanjut. Kami juga ingin ada perhatian lebih lanjut oleh pertamina berupa di berikan alat atau modal usaha guna menunjang kehidupan kami,” ujar Mahfuzan (22 Thn), salah satu peserta pelatihan
Tak hanya program Pelatihan Bersertifikat untuk pemuda saja, PT Pertamina pun melaksanakan program kampung lestari, pembinaan masyarakat, dan pengolahan ikan di desa meunasah mon, Aceh Besar.
Newsroom
Nurul Ulfa / Lailatul Istikhomah[:en]ACEH. Pertamina Krueng Raya, Aceh cooperates with Rumah Zakat in CSR program that is Certified Training for youth. In this certified training program, 20 youths from Meunasah Mon village participated in Las Skills Training and Workshop in BLK Aceh, this training also took place since January 22 and ended on March 29 yesterday. According to Rumah Zakat Facilitator, 20 Young people were selected as trainees because they dropped out from school and did not have the skills.
“So this program is given to 20 youth who drop out of school, hope they can have special skills, so they can be more empowered.” Said Rasdianur, Rumah Zakat Facilitator at the closing of training (29/03).
The participants also felt this program is very useful for them and hoping in the future they can get business capital aid so that the science has been obtained is not lost and can be utilized further in their neighborhood.
“Thanks to Rumah Zakat and Pertamina for providing us with certified training and our hope for such programs to continue, we also want further attention by Pertamina in providing tools or business capital to support our lives,” said Mahfuzan (22 yrs , one of the trainees
Not only the Certified Training Program for youth, PT Pertamina also implemented Kampung Lestari program, community development, and fish processing in meunasah mon village, Aceh Besar.[:]
