Sabila Nur Al Fiyah adalah satu dari sekian
banyak potret anak indonesia yang
terlahir dalam kondisi tunagrahita, untuk melakukan interaksi membutuhkan
pertolongan orang lain, tangan dan kakinya yang lemas tidak bisa menjadikan
sabila kuat untuk berdiri sendiri. Sabila juga tidak bisa berbicara hanya bisa
bersuara dengan suara yang kata katanya tidak jelas.
Namun demikian tidak sedikit yang terlahir
dalam kondisi tidak normal bisa melampui secara prestasinya dibandingkan mereka
yang terlahir dalam kondisi sempurna, Sabila selalu bersemangat untuk berangkat
kesekolah. Dengan menggunakan kursi roda bila tidak berkecil hatid an selalu
berusaha sebaik mungkin untuk berangkat sekolah. Jarak dari rumah hingga
kesekolah sejauh 300 meter namun tidak menyurutkan semangat dan kesungguha Bila
untuk tetap bersekolah.
Sabila adalah anak pertama dari 2
bersaudara, ayah sabila yang tidak bekerja dan ibu nya yang berjualan di warung
selalu berusaha melakukan yang terbaik untuk Sabila, karena dimata ibunya
adalah manusia istimewa yang Allag titipkan pada mereka orang tuanya dan harus
terus mendampingi sampai kelak Sabila bisa berjalan dan berbicara dengan
normal.
“Terimakasih PT Flip dan Rumah Zakat sudah
berbagi bantuan beasiswa, Beasiswa ini sangat manfaat untuk kebutuhan
operasional saya sekolah.” Ungkp Sabila.
Newsroom
Amri Rusdiana
