Bapak Yudi Wahyu
Hidayat (56), penjual gado-gado, warga Ngadisuryan Patehan, sangat merasakan
beratnya efek pandemi Covid-19 yang panjang ini. Sejak awal pandemi, pemasukan Pak Yudi hampir nol,
motor pun
terpaksa digadaikan hanya untuk mencukupi kebutuhan keluarga sehari-hari, hingga ia harus pinjam uang ke
sana kemari pun tak terhindarkan. Berpindah dari ojol, Bapak Yudi membuka usaha
gado-gado. Usaha yang dimulai ini juga belum menampakkan hasil bahkan terpaksa
beberapa kali terhenti karena modal yang keluar tak sesuai dengan pendapatan
yang masuk. Belum lagi keluarga yang sakit harus memerlukan perhatian.
Di pekan kedua
Ramadhan ini, Kamis (14/4), rezeki yang tak disangka-sangka didapatkan Bapak
Yudi. Rumah Zakat menyalurkan Program Ramadhan Bebas Hutang (RBH) kepada
beliau.
“Kami sangat
bersyukur, untuk ke sekian kalinya Rumah Zakat membantu kami sekeluarga.
Terlebih dengan program Ramadhan Bebas Hutang ini, satu beban saya terlepaskan.
Terima kasih pula kepada donatur, semoga diberikan kesehatan, kelimpahan, dan
rezeki yang berkah,” tutur Bapak Yudi dengan haru.
“Terima kasih
dan penghargaan setinggi-tingginya kepada Rumah Zakat yang telah berulang kali
memberikan bantuannya kepada warga kami,” tutur Bapak H. Achmad Subandrio,
Ketua Rukun Kampung Ngadisuryan.
Relawan Rumah
Zakat, Edy Dwi Daryapto, menambahkan, “Program ini sangat meringankan
beban Bapak Yudi dan keluarga. Semoga ke depan lebih semangat dan optimis
sehingga usahanya berkembang dan beban yang lain bisa terselesaikan.
Amin.”
Newsroom
Rifai Yusup / Dalillah Salsabila
