[:ID]SUKABUMI. (04/07) Melalui program Petani Berdaya, Rumah Zakat berupaya untuk memberdayakan petani lokal agar lebih berkembang. Salah satu kelompok tani yaang dibina Rumah Zakat melalui Fasilitator Desa Berdaya adalah kelompok tani “Anugrah Tani Cisande” di kp.Pondokleungsir Rt.024/07 Desa Berdaya Cisande, Sukabumi Jawa Barat.
Kelompok tani yang beranggotakan 7 orang ini dibina oleh Fasilitator desa berdaya mulai dari diberikan pelatihan pertanian hingga penyediaan sarana prasarana seperti bibit,tracktor pertanian, pupuk kandang, dan pestisida. Dengan menggunakan Tanah HGU (Hak Guna Usaha ) para petani ini berjibaku untuk menanam mentimun, setelah hasil panen mentimun pertama cukup memuaskan, kini di awal Juli mentimun berhasil dipanen lagi.
“Allhamdulillah panen kedua mencapai 70 kg” ujar Maman Mulyana, Fasilitator Desa Berdaya.
Maman menambahkan dengan program Petani Berdaya ini masyarakat terbantu dalam hal pertanian sehingga masyarakat memiliki pendapatan tambahan.
Newsroom
Dani Suhardi / Lailatul Istikhomah[:en]SUKABUMI. (04/07) Through Empowered program, Rumah Zakat seeks to empower local farmers to further develop. One of the farmer groups assisted by Rumah Zakat through Empowered Village Facilitator is “Anugrah Tani Cisande” farmer group in kp.Pondokleungsir Rt.024 / 07 Berdaya Cisande Village, Sukabumi West Java.
This 7-member farmer group is assisted by facilitator ranging from agricultural training to infrastructure provision such as seeds, agricultural tracking, manure, and pesticides.
By using the Land of HGU (Hak Guna Usaha) the farmers are struggling to plant cucumbers, after the first cucumber harvest is quite satisfactory, now in early July the cucumber was successfully harvested again.
“Allhamdulillah the second harvest reached 70 kg” said Maman Mulyana, Empowered Village Facilitator.
Maman added that the Community Empowerment program helps people in terms of agriculture so that people have additional income.
Newsroom
Dani Suhardi / Lailatul Istikhomah[:]