[:ID]PROGRAM PETANI BERDAYA BANTU PETANI DESA SUKAMELANG BERTANI SINGKONG[:en]EMPOWERED FARMER PROGRAM EMPOWERING SUKAMELANG FARMER TO GROW CASSAVA[:]

oleh | Sep 20, 2018 | News

[:ID]SUBANG. (20/09) Sejak Mei 2018 Rumah Zakat melakukan pemberdayaan terhadap petani di Desa Berdaya Sukamelang, Kecamatan Kasomalang Kabupaten Subang melalui program petani berdaya. Pada bulan September ini melalui Fasilitator Desa Berdaya Ateng Supriadi, program petani berdaya fokus pada para petani singkong dengan membuka lahan untuk menanam singkong.

Pembukaan lahan dan pengolahan lahan dilakukan pada 14 -15 September lalu di areal pasir jati kp Gunung Bubut Desa sukamelang milik salah satu petani binaan Rumah Zakat, nantinya setelah lahan siap, lahan akan langsung ditanami bibit singkong kuning yang memiliki potensi besar di pasar.

“Di daerah kami jenis singkong kuning ini semakin langka, sementara permintaan pasar hususnya tape yang paling bagus kualitasnya itu dari singkong jenis ini, dengan terobosan program rumah zakat ini mudah mudahan bahan baku singkong mantega menjadi prioritas untuk bahan baku tape di daerah desber sukamelang ini khususnya” ujar Ateng Supriadi.

Dalam program petani berdaya ini, para petani binaan mendapatkan bantuan pupuk, bibit singkong, bantuan biaya pengolahan lahan serta pelatihan dan pembinaan dalam mengelola pertanina. Adapun petani binaan Rumah Zakat dalam program ini adalah Ma’mur, Bana, Ukin, Uhman dan Cucu.

“Alhamdulillah dengan mendapatkan bantuan dari Rumah Zakat bisa lebih produktif lagi bertani, yang paling utama dalam bantuan ini selain bibit tapi suport akan pupuknya juga karena pupuk dalam bertanam merupakan kebutuhan vital demi perkembangan tanaman itu sendiri” ujat Ma’mur, salah satu petani binaan Rumah Zakat.

Newsroom
Yanta / Lailatul Istikhomah[:en]SUBANG. (20/09) Since May 2018 Rumah Zakat has empowered farmers in Sukamelang Empowered Village, Kasomalang District, Subang Regency through a empowered farmers program. In this September hrough the Empowered Village Facilitator Ateng Supriadi, the farmers program was able to focus on cassava farmers by opening land to grow cassava.

Land clearing and land processing was carried out on September 14-15 in the sand teak area of ​​the Bubut Mountain, Sukamelang Village, owned by one of the farmers assisted by Rumah Zakat. Later, after the land was ready, the land would be planted with yellow cassava seeds that have great potential in the market.

“In our area, this type of yellow cassava is increasingly scarce, while in particular, the best quality of the market demand for cassava is from this type of cassava, with the breakthrough of the Rumah Zakat program, it is hoped that the cassava raw material will become a priority for tape raw materials in this auction,” said Ateng Supriadi.

In this empowered farmers program, assisted farmers receive fertilizer assistance, cassava seeds, assistance in land processing costs and training and guidance in managing the farm. The farmers assisted by Rumah Zakat in this program are Ma’mur, Bana, Ukin, Uhman and Cucu.

“Alhamdulillah, getting help from Rumah Zakat can be more productive in farming, the main thing in this assistance is other than seeds, but the support for fertilizer is also because fertilizer in planting is a vital need for the development of the plant itself” Ma’mur said, one of the assisted farmers.

 

Newsroom

Yanta / Lailatul Istikhomah[:]