MAGELANG. Perkembangan zaman dan kecanggihan teknologi, kadang menjadi faktor pengaruh pada prilaku masyarakat. Pengaruh tersebut bisa bersifat positif dan negatif. Agar nilai-nilai kearifan lokal tetap terjaga maka dibutuhkan pembinaan secara intensif, bukan hanya pada generasi mudanya tetapi juga pendidikan bagi orang dewasa.
Mendukung kesadaran tersebut, RZ sebagai lembaga pemberdayaan mengadakan program Pembinaan Masyarakat untuk mengatasi ketidakberdayaan masyarakat yang disebabkan oleh keterbatasan pengetahuannya akan norma beragama islam dalam kehidupan sehari-hari.
Program Pembinaan Masyarakat dilaksanakan pada hari Sabtu (31/01) lalu di salah satu rumah warga di wilayah Desa Trenten Kecamatan Candimulyo Kabupaten Magelang. Relawan Inspirasi melakukannya dengan cara bergiliran dan berkeliling ke setiap rumah warga. Tujuannya untuk mengeratkan persaudaraan dengan harapan semakin mengeratkan silaturahim dengan cara saling mengunjungi dan berkeliling dalam forum taklim rutin ini.
“Kami merasa sangat perlu menanamkan rasa kesadaran diri untuk menjalankan kewajiban juga aturan yang sudah ditetapkan dalam agama. Agar kelangsungan hidup masyarakat semakin baik dengan sikap kemandirian pada setiap individu masyarakat,” pungkas Emi Mursyidawati selaku Relawan Inspirasi RZ.***
Newsroom/Diki Taufik
Magelang
MAGELANG. The pattern of public relations which has been established on great morals, manners, and religion values will create a balance and harmony in life. As a concern toward this issue, RZ and Inspiration Volunteer attempt to help the realization of this ideal condition in Trenten Village, Candimulyo District, Magelang.
One of RZ and Inspiration Volunteer strategy is the implementation of Islamic forum which focuses on the discussion of Islamic teachings. This program is initiated to foster the values of norms based of the Islamic religion among people.
This program is implemented regularly every week in local residents’ house in rotation. “We realize that the discussion of Islamic teachings is important to generate a noble society,” Emi Mursyidawati, a volunteer, said. ***
Newsroom/Diki Taufik
Magelang