BANDA ACEH. (12/02). Sudah 6 bulan lamanya anak asuh OIC mengikuti program les bahasa Inggris di Yasmin Center. Selama 6 bulan tersebut banyak sekali perkembangan yang ditunjukkan oleh 11 orang anak yang mengikuti program ini. Anak-anak dari berbagai jenjang pendidkan yang berasal dari Kecamatan Meuraxa dan Kuta Raja ini sangat antusias mengikuti program les bahasa inggris ini.
Kerjasama Program bimbingan belajar Bahasa Inggris sudah dimulai pada oktober 2014 lalu, Anak-anak diseleksi kemampuannya dan ditempatkan dijenjang yang sesuai. Kelas Basic 1,2,3 untuk penguasaan dasar-dasar bahas inggris, dan standar 1,2,3 untuk kelas Lanjutan. Konsep belajar bahasa inggris di Yasmin Center tidak semata-mata mengacu pada kurikulum sekolah, tetapi lebih menfokuskan pada Skill dan kecakapan siswa dalam mengetahui, dan mengaplikasikan bahasa inggris dalam keseharian. Hal ini yang membuat RZ memilih Yasmin Center sebagai tempat belajar bahasa inggris yang tepat.
Perkembangan anak selalu dievaluasi setiap 4 bulannya. Setelah 4 bulan akan dilakukan ujian dan anak-anak bisa naik ke jenjangan/tingkatan kelas selanjutnya. Perkembangan anak-anak begitu terasa. Seperti Muhammad Zaki (5 SD) yang baru masuk pada akhir 2014 sudah sangat cakap dalam memperkenalkan dirinya dalam bahasa inggris. Asyifa nur zahara (4 SD) juga sudah sangat fasih dalam mengucapkan kata-kata dalam bahasa inggris.
“Diantara siswa-siswa lain, Asyifa yang paling fasih dalam pengucapan“ puji Bunda Elly pemilik Bimbingan belajar. Muhammad Ahsan (2 SMP) juga salah satu siswa yang cemerlang dalam merangkai kalimat-kalimat kedalam bahasa inggris. Tercatat juga Nashira (3 SD) dan Nazhifah (5 SD) yang sudah berani untuk mengeluarkan suara dan berbicara dalam bahas inggris.
Ketika diawal masuk, anak juara ini sangat pemalu dan sedikit penakut. Ade Nanda (2 SD) juga menunjukkan hasil maksimal, Berani dan pintar. Hasil evaluasi keseluruhan menunjukkan semua siswa mengalami perkembangan yang lebih baik. Antusias anak–anak asuh OIC ditunjukkan dengan kehadiran maksimal ke tempat bimbel.***
Newsroom/Riadhi
Banda Aceh
