BREBES – Idah namanya. Salah satu warga Desa Kubangsari yang ikut dalam program Desa Bebas Buta huruf Hijaiyah yang diinisiasi oleh Rumah Zakat di desa berdaya Kubangsari, Brebes.
Ibu 2 anak ini mulai ikut mengaji diawal tahun 2021. Awal ketertarikan Idah mengikuti program mengaji ini adalah ketika dirinya sering melihat tetangganya yakni Ratem yang setiap sore berangkat ke mushola untuk belajar mengaji. Idah pun melihat banyak perkembangan setelah Ratem ikut belajar mengaji.
Dari sinilah, Idah (55 tahun) mulai mengikuti program mengaji di mushola Baeturrohim. Awal mula ikut belajar mengaji, Idah baru bisa membaca iqro 2. Dengan usianya yang sudah tidak muda lagi, Idah selalu bersemangat berangkat ke mushola untuk belajar mengaji. Dalam rentang waktu 1 tahun ini, Idah sudah bisa membaca Al-Qur’an.
Pada Senin (13/12) Idah mengungkapkan kebahagiaannya karena sekarang beliau sudah bisa membaca Al-Qur’an.
“Alhamdulillah sekarang saya sudah bisa baca Al-Qur’an. Terimakasih Rumah Zakat yang sudah mengadakan program belajar mengaji untuk ibu-ibu di desa Kubangsari dan membantu kami agar terus bersemangat dalam belajar mengaji.” Ungkap Idah dengan bahagia.
Newsroom
Neni Nuraeni/Amri Rusdiana