BEKASI. Proses pemberdayaan ekonomi yang berhasil pada hakikatnya adalah berhasil mengangkat omset usaha UKM binaan yang didampingi dan dibina dengan cara dan intervensi yang benar dan terukur. Begitu pun dengan pendampingan UKM yang dilakukan oleh Rumah Zakat cabang Bekasi dengan pendamping Yoseph Firmansyah yang saat ini menjabat sebagai Micro Bussines Officer.
Ia saat ini bertugas mendampingi masyarakat di bidang ekonomi di Bekasi. Keuletan dan ketekunannya dalam mendampingi masyarakat berbuah hasil dengan naiknya omset usaha ‘Big Donut’ yang saat ini ditekuni Dicky Hendrianto. Ia adalah seorang kepala rumah tangga yang memulai usaha dibidang pangan yaitu ‘Kue Donat’ yang diberi nama ‘Big Donat’. Dia memulai usaha ini sejak tahun 2007.
Sebelum mendapatkan pembinaan dari Rumah zakat, pak Dicky begitu ia biasa disapa, berjualan seorang diri dengan gerobaknya keliling dari satu kampung ke kampung lainnya. Berkat adanya bimbingan dan pembinaan yang diberikan oleh Micro Bussines Officer (MBO) Rumah Zakat kepada pak Dicky akhirnya kini dapat menggulirkan usaha donatnya dibantu oleh istri dan adiknya.
Pak Dicky berjualan di sekitar sekolahan dan pabrik disekitar rumahnya. Ia memulai aktivitasnya sekitar pukul 04.00 WIB pagi menjelang subuh untuk mengolah adonan ‘Big Donat’ yang mempunyai ciri khas yaitu bahan dasarnya dari umbi–umbian (ubi jalar, ubi manis dan ketang) dengan dibantu oleh adik dan istrinya. Kemudian setelah sholat shubuh mulai menyusun donatnya kedalam wadah untuk segera dipasarkan di sekitar rumahnya, sekolah–sekolah dan pabrik – pabrik disekitar rumahnya dan kembali lagi pukul 11.00 WIB bersama adiknya, sedangkan istrinya berjualan ‘Big Donat’ dirumahnya dengan menggunakan etalase.
Saat ini usahanya mengalami perkembangan, dari penghasilannya berkisar Rp 1 juta 500 ribu dan setelah didampingi rutin oleh MBO selama 2 bulan, penghasilannya saat ini mencapai Rp 2 juta. Selain tekun usaha, ia pun senang berbagi kepada sesama dengan memberikan gratis donatnya kepada 100 Anak Asuh binaan Rumah Zakat tiap bulannya.***
Newsroom/Akhmad Nur Rahmadian
Bandung
