BANJARNEGARA. Desa Prigi, Kecamatan Sigaluh, Kabupaten Banjarnegara, Jawa tengah merupakan Desa Binaan RZ yang memiliki kekayaan potensi lokal yang melimpah, beberapa produk unggulan yang digarap oleh ibu-ibu kelompok wanita tani dan ibu-ibu PKK menjadikan Desa Prigi tahun ini mendapat perhatian khusus dari PKK Kabupaten Banjarnegara.
Melalui kegiatan Pembinaan PKK, tahun ini Desa binaan RZ di desa Prigi mendapat kunjungan langsung dari ibu Wakil Bupati Banjarnegara, ibu Hj. Sakinatun. Aneka produk lokal hasil binana RZ ditampilkan, antara lain adalah getuk salak, criping pisang taro, opak deplok, kerupuk salak, bubuk biji salak, dan aneka produk kerajinan tangan dari sampah plastik binaan RZ.
Kegiatan ini dihadiri lebih dari 250 orang ibu-ibu PKK di Desa Prigi dan para tamu undangan, serta banyak sekali penonton dari warga masyarakat yang ikut menghadiri. Kegiatan ini dimeriahkan dengan kesenian tek-tek binaan RZ dan senam bersama PAUD desa Prigi.
Ibu wakil bupati Banjarnegara senang karena ternyata potensi desa Prigi sangat luar biasa, yang merupakan hasil kreasi ibu-ibu rumah tangga di Desa Prigi.
“Saya sangat senang bisa mengunjungi desa Prigi, karena potensi lokalnya sangat banyak dan luar biasa. Ibu-ibunya semangat dan banyak karya yang sudah dihasilkan.” tuturnya.
Pembinaan ini berlangsung dari pukul 09.00 sampai dengan pukul 17.00, ibu Wakil Bupati beserta tim juga mengunjungi beberapa dusun di Desa Prigi untuk melihat langsung potensi desa lainnya yang ada.
Newsroom/Rico Ayatul Yuza
BanjarnegaraBANJARNEGARA. Prigi Village, Sigaluh District, Banjarnegara, Central Java is a village under RZ guidance which is rich of abundant local potential, some excellent products produced by women farmers group and PKK (family welfare movement) made Prigi village this year received special attention from PKK Banjarnegara district.
Through PKK Development activities, this year Prigi village received direct visit from the Vice Regent Banjarnegara, Hj. Sakinatun. Various local products under RZ guidance presented such as getuk salak, banana taro chip, opaque deplok, opak deplok, kerupuk salak, bubuk biji salak,, and various handicraft products from plastic waste.
This activity was attended by over 250 women from PKK Prigi village and invited guests, as well as a lot of the audience attended. This activity is enlivened by tek-tek art under RZ guidance and joint exercise together with PAUD Prigi.
The vice regent Banjarnegara is happy that Prigi village potential is extraordinary, which was created by the housewife in Prigi village.
“I am very pleased to be able to visit prigi village, because there are so many local potential and it is outstanding. The women are enthusiastic and many works that have been produced.” she said.
The visit takes place from 09.00 until 17.00, Vice Regent and the team also visited several hamlets in Prigi village to see other potential.
Newsroom / Rico Ayatul Yuza
Banjarnegara