JAKARTA. SD Juara Jakarta utara merupakan salah satu sekolah binaan RZ. Dalam mengadirkan pendidikan yang terbaik SD Juara Jakarta Utara tertutama dalam pengembangan potensi siswa, minat dan bakat, kepemimpinan SD Juara mewadahi dalam ekstrakulikuler untuk menyalurkan minat dan bakat peserta didik salah-satunya ekskul Pramuka.
Ekskul Pramuka merupakan ekstrakulikuler wajib yang harus di ikuti dari mulai kelas 3 kecuali kelas 6 karena dipersiapkan untuk menghadapi UN dan kelulusan. Biasanya Pramuka diadakan rutin setiap hari kamis dengan didampingi guru ekstrakulikuler.
Salah-satu bentuk evaluasi keberhasilan ekstra pramuka dengan cara mengikutsertakan dalam setiap perlombaan yang diadakan baik tingkat, kecamatan, kota atau provinsi. “Kebutulan SD Juara pernah diundang 2 kali perlombaan dan kedua perlombaan itu Alhamdulillah dapet Juara” ujar Pak Prapto.
Terakhir SD Juara mengirimkan perlombaan yang diadakan SMP Barunawakti sebannyak dua regu masing-masing regu 10 orang putra-putri. Perlombaan ini diadakan pada tanggal 15 Maret 2015 dengan diikuti sebanyak 45 regu Pramuka atau 450 total adik-adik pramuka tingkat SD se-Jakarta Utara.
Meskipun SD Juara Jakarta Utara termasuk SD yang paling muda namun mengejar prestasi adalah bagian targetnya, begitupun dengan ekstrakulikuler Pramuka hasil perjuangannya mendapatkan juara 2. “Piala tidak seberapa yang terpenting Anak Juara terampil, cekatan, mempunyai kemampuan, skill dan kemandirian dalam hidup” Ujar Bapak dengan tiga anak ini (19/03).***
Newsroom/Damudi
Jakarta
JAKARTA. SD Juara Jakut is one of RZ free schools. To provide a good education especially in the development of students potential, interests and talents, SD Juara Jakut presents various extracurricular classes and one of them is path finder class.
Path Finder Class is an extracurricular activity that must be followed by the students. To evaluate their knowledge and skills in path finder class, the management usually sends them to participate in regional or national competitions.
The last competition that they followed was scout competition held by SMP Barunawakti on March 15, 2015. In this opportunity, they won the second place and brought a trophy to their school. “Trophy is not really important to us, the most important point is their skill, knowledge, and independency,” Prapto, path finder mentor of SD Juara Jakut, said. ***
Newsroom/Damudi
Jakarta
