PALEMBANG. Setelah 1 tahun lalu, RZ bersinergi dengan PT. MedCo E&P Indonesia dalam program beasiswa ceria bagi 70 Orang anak di Pelembang. Kini, hasil sinergi telah menampakan keberhasilan yang menggembirakan pada para penerima manfaatnya. Adalah Pranata Andesta, siswa kelas 3 SMP Babat Supat kelahiran 05 Agustus 1999 menjadi salah satu contoh adanya perubahan pada dirinya.
Ayahnya yang hanya seorang pekerja buruh serabutan biasa, tinggal serumah bersama di perkebun yang berjarak setengah jam dari pemukiman desa. Pranata tinggal bersama dengan ibu tiri yang juga kadang tidak tinggal bersamanya, kakak pertamanya bekerja sebagai buruh di kota, Pranata lebih sering tinggal bersama dengan adiknya di kebun tersebut.
Kondisi tersebut menjadi motivasi tersendiri bagi Pranata yang bercita-cita menajdi Guru. Semenjak mendapatkan beasiswa dari RZ bersama PT. Medco E&P, sedikit demi sedikit sikapnya telah berubah. Tingkat akademik di sekolah cukup baik dan mampu masuk rangking 10 besar. Dia terpilih sebagai wakil sekolah untuk mengikuti kegiatan jambore pramuka Tingkat Kecamatan dan hubungan dengan keluarga yang kurang akrab menjadi lebih akrab seperti saling mengingatkan tentang agama dan sholat.
Tidak hanya pada diri Pranata, perubahan itu nampak pada orang tuanya setelah mengikuti aktivitas pembinaan rutin. Ayahnya yang tadinya sering pergi meninggalkan keluarga berlama-lama, sekarang tidak lagi semenjak pranata mendapatkan beasiswa, dan beliaupun aktif menyempatkan diri untuk mengikuti pembinaan yang diadakan. Lebih memaksimalkan kebun yang dimiliki untuk bercocok tanam demi menghidupi keluarganya.***
Newsroom/Susilowati
Palembang
PALEMBANG. (23/3). PT. Medco E&P has given many positive contributions to underprivileged children in Palembang though scholarship assistance program, a program that has been implemented for a year since April, 2014.
PT. Medco E&P has successfully supported 70 underprivileged children in Palembang and one of them is Pranata Andesta. Andesta is a 3rd grade student of State Secondary School of Babat, Musi Banyuasin, South Sumatera. Andesta is one of the most prominent beneficiaries because he shows much self and character improvement during the implementation of Regular Mentoring.
He is known as a diligent and discipline student. It can be seen from his attendance frequency in mentoring program, implementation of praying, reciting Quran activity, and memorizing of prayer and Quran.
Andesta has a noble dream. He said that he wants to become a teacher and educate many people for the development of Indonesia. “Hopefully this scholarship program could help Andesta especially and other students generally to reach their dreams,” Indah Dwiyanti, a mentor, said. ***
Newsroom/Susilowati
Palembang
