[:ID]POSYANDU SEMAKIN MAJU DENGAN PROGRAM OMABA[:en]THE POSYANDU BECOME MORE ADVANCED WITH OMABA  [:]

oleh | Mar 27, 2017 | News

[:ID]2703 POSYANDU SEMAKIN MAJU DENGAN PROGRAM OMABABANDUNG, Kamis, (23/03) Siaga Posyandu kembali digelar di Kota Bandung tepatnya di RW 15 Kel. Babakan Sari, Kec. Kiaracondong.

Posyandu dimulai dengan pendaftaran balita, penimbangan berat badan, pengukuran tinggi badan, pemeriksaan kesehatan lalu  pencatatan buku KMS (Kartu Menuju Sehat). Seperti biasa, usai pencatatan buku KMS, para orangtua yang hadir di Posyandu mendapat materi penyuluhan kesehatan. Kali ini, giliran Bidan Wulan yang menyampaikan materi mengenai tumbuh kembang anak.

Kegiatan ditutup dengan pemberian makanan tambahan (PMT). Usai pemberian PMT, Fadhli, Public Health Cita Sehat Bandung memberikan sosialisasi mengenai program OMABA kepada para orangtua.

“OMABA adalah singkatan dari Ojek Makanan Tambahan. Sebuah program yang saya gulirkan di beberapa wilayah di Kota Bandung untuk menuntaskan masalah gizi buruk pada balita. Jadi kami mendatangi balita untuk memberikan PMT hasil racikan yang mengacu langsung pada Kemenkes. Selain di Kiaacondong, OMABA ini telah diterapkan di Kelurahan Gumuruh dan beberapa wilayah binaan lain di Kota Bandung,” tutur Fadhli.

Menurut keterangan Fadhli, semenjak digulirkannya program OMABA, kasus gizi buruk di wilayah binaan Rumah Zakat bersama Cita Sehat perlahan menurun. Dengan beragam program yang digulirkan di Posyandu juga, para orangtua semakin tertarik membawa balitanya ke Posyandu.  Pernyataan ini didukung oleh Eni, kader Posyandu Kiaracondong.

“Jumlah balita yang hadir pada kegiatan kali ini ada 105. Balita yang mengikuti Posyandu semakin hari semakin meningkat. Apalagi dengan adanya program OMABA. Tur nuhun Rumah Zakat dan Cita Sehat atas perhatiannya di wilayah Kiaracondong,” Ujar Eni.

Newsroom/Nurul Rahayu

Bandung[:en]2703 POSYANDU SEMAKIN MAJU DENGAN PROGRAM OMABABANDUNG, Thursday, (23/03) Siaga Posyandu be conducted again in Bandung, at RW 15 Kel. Babakan Sari, Kec. Kiaracondong.

Posyandu activity started with the registration the babies, measurement the weight, measurement of the height and check the babies health, then printed the KMS’ Book, As usual, after the printed the KMS’ book, the parents who attended in Posyandu get the health informational. This time, the bidan wulan turns  who delivered the material of child growth

The activity ended with the giving of additional food supplement (PMT). After that, Fadhli, Public Helath of Cita Sehat Bandung socialized the parents of the babies about OMABA program.

“OMABA was an abbreviation from Ojek Makanan Tambahan. The program that I conducted in several areas in Bandung City to resolve the baby malnutrition. So that we visited the babies for giving PMT by recommendation from Kemenkes. The OMABA itself has been rolled in Gumuruh village and several of fostered areas in Bandung City,” Said Fadhli.

According to Fadhli’s statement, since OMABA program has been launched, the malnutrition case in Rumah Zakat and Cita Sehat fostered areas slowly decrease.  By several programs that has been launched in Posyandu too, the parents become more enthusiastic visit the Posyandu. This statement was supported by Eni, Cadre of Kiaracondong Posyandu.

As many as 105 babies followed this activity at this time. The babies who followed this activity always increasing at the number. Moreover with the OMABA. Thank you Rumah Zakat and Cita Sehat for the attention in the area of Kiaracondong.” Ujar Eni

Newsroom/Nurul Rahayu

Bandung[:]