[:ID]KARAWANG. Hujan deras yang terjadi selama 3 hari sejak Jum’at (11/11) mengakibatkan sungai Citarung meluap dan merendam beberapa lokasi di Karawang, salah satunya di Rt. 06 Rw. 08 Kelurahan Tanjung Mekar, Kecamatan Karawang Barat. Di sana ada 430 warga yang terdampak banjir dan mengungsi, dimana 80 diantaranya adalah anak-anak usia balita.
Sungai Citarung mulai meluap dan membanjiri Kelurahan Tanjung Mekar pada hari Minggu (13/11) dengan ketinggian air mencapai 50 cm. Di hari itu warga masih bertahan di rumah masing-masing hingga sore, karena berharap banjir akan segera surut. Namun hingga maghrib, air tidak juga surut dan warga mulai berbondong-bondong mengungsi ke lokasi yang aman. Pada hari Senin (14/11) pukul 03.00 WIB, air tiba-tiba naik dengan cepat hingga ketinggian 2,3 meter. Akibatnya, seluruh rumah di wilayah kelurahan Tanjung Mekar pun terendam hingga mencapai atap.
Saat ini banjir sudah mulai surut, tapi di beberapa titik di Kelurahan Tanjung Mekar air masih tinggi mencapai 1,6 meter, sehingga warga masih bertahan di pengungsian.
Sebanyak 700 jiwa mengungsi di GOR, di mushala dan ada juga yang membuat tenda-tenda darurat menggunakan terpal di pinggir-pinggir jalan. Kebutuhan urgent para pengungsi saat ini adalah pempers bayi, makanan siap saji, bahan makanan untuk dapur umum, air bersih, obat-obatan dan tim medis.
Kemarin siang (14/11), 5 Relawan RZ telah berangkat menuju lokasi banjir untuk membantu proses evakuasi, sebab masih banyak warga yang terjebak di rumahnya. Relawan RZ membawa perlengkapan evakuasi seperti perahu karet, helm, pelampung, sepatu boot dan dayung.
“Pagi ini (15/11), kami kembali melanjutkan proses evakuasi. Insya Allah personil relawan tambahan dari Cikarang akan datang untuk membantu proses evakuasi dan aksi bencana lainnya di sini,” ungkap Sandy, Relawan RZ.
Selain membantu evakuasi, Relawan RZ juga membuka Posko Hangat di Mushola Nurul Hidayah Rt. 06 Rw. 08 Kelurahan Tanjung Mekar yang sekaligus juga menjadi posko pengungsi. Posko hangat melayani kebutuhan air dan minuman hangat untuk para pengungsi. Tak hanya itu, Relawan pun membawa 1000 kornet Superqurban untuk bahan makanan di dapur umum.
Newsroom/Sandy
Karawang[:en]KARAWANG. Torrential rains that occurred for three days since Friday (11/11) resulted Citarung River overflowed and submerged several locations in Karawang, such as in Rt. 06 Rw. 08 Tanjung Mekar village, Karawang Barat District. There were 430 residents were affected by floods and displaced, in which 80 of them are under five aged children.
Citarung river began to overflow and submerged Tanjung Mekar Village on Sunday (13/11) with the water level reached 50 cm. On that day residents remained in their homes until the afternoon, expecting a flood would recede soon. But until evening, the water subsided and people began flocking to evacuate to a safe location. On Monday (14/11) at 3:00 pm, the water suddenly rose rapidly to a height of 2.3 meters. As a result, the whole house in Tanjung Mekar village was submerged up to the roof.
Currently the floodwaters have receded, but at some point in Tanjung Mekar village water is still high at 1.6 meters, so that citizens still survive in refugee camps.
A total of 700 people displaced in the GOR, in the mosque and some made emergency tents at the roadside. Urgent needs of the refugees are Pampers baby, fast food, food ingredients for public kitchen, clean water, medicine and medical teams.
Yesterday afternoon (11/14), 5 Volunteers RZ has departed to the location of the flood to evacuate, because there are still many people trapped in the house. Volunteers bring RZ evacuation equipment such as inflatable boats, helmet, vest, boots and paddles.
“This morning (11/14), we went back to continue the evacuation process. Insya Allah additional volunteers from Cikarang will come to assist in the evacuation and other disaster action here, “said Sandy, RZ Volunteer.
In addition to helping the evacuation, RZ Volunteers also open Warm Post in Nurul Hidayah Mosque in Rt. 06 Rw. 08 Tanjung Mekar, the post function as a refugee shelter as well. The Post serves the needs of warm water and warm drinks for the refugees. Not only that, volunteers also carried 1000 corned SuperQurban for groceries in the public kitchen.
[:]