[:ID]
BALIKPAPAN. Pasca Gempa dan Tsunami yang terjadi di Palu dan Doggala Sulawesi Tengah korban terus berjatuhan, banyak korban yang berusaha keluar dari kota Palu. Layanan trasportasi udara satu – satunya yang bisa melayani korban adalah Pesawat Hercules TNI AU, salah satu destinasi para korban adalah kota Balikpapan.
Merespon Kondisi ini Rumah Zakat membuka posko di titik kedatangan pengungsian. Kemarin dan pagi ini posko sudah melayani korban gempa yang memerlukan makan dan minum, karena pada saat datang ke Balikpapan korban dalam kondisi kelaparan.
“Saat tadi ditanya kedatangan, sebagian besar belum makan. sehingga langsung dilayani dengan pemberian makanan oleh team relawan Rumah Zakat,” terang Siti Marwah Branch Manager Rumah Zakat Balikpapan.
Team Rumah Zakat bersama TNI dan seluruh pihak terkait akan terus bergerak dimanapun korban berada untuk memberikan pelayanan dan kepedulian kepada saudara-saudara kita yang terdampak bencana.
Newsroom
Yadi Mulyadi /Lailatul Istikhomah[:en]BALIKPAPAN. In the Post-Earthquake and Tsunami that occurred in Palu and Doggala, Central Sulawesi victims continued to fall, many victims tried to get out of Palu city. The only air transport service that can serve victims is the Air Force Hercules Aircraft, one of the destinations of the victims is the city of Balikpapan.
Responding to this condition Rumah Zakat opened a post at the point of arrival of the refuge. Yesterday and this morning the post had served earthquake victims who needed to eat and drink, because when they came to Balikpapan they were starving.
“When asked about arrival, most of them had not eaten. So provide food for them, “explained Siti Marwah Branch Manager of Rumah Zakat Balikpapan.
Rumah Zakat team along with the army and all related parties will continue to move wherever the victims are to provide services and care for our brothers and sisters affected by the disaster.
Newsroom
Yadi Mulyadi / Lailatul Istikhomah[:]
