[:ID]POS BANTUAN RUMAH ZAKAT DI KOTA PALU BUKA LAYANAN KESEHATAN DAN DAPUR UMUM[:en]RUMAH ZAKAT DISATER POST HELP IN PALU PROVIDE HEALTH SERVICE AND PUBLIC KITCHEN[:]

oleh | Okt 4, 2018 | News

[:ID]PALU. Selang 5 hari dari tragedi gempa dan tsunami yang melanda Palu dan Donggala. Puing-puing bangunan dan rumah warga berserakan rata dengan tanah, begitu juga dengan penemuan korban meninggal terus bertambah setiap harinya.

Tim relawan Rumah Zakat membantu melakukan evakuasi di daerah terkena dampak bencana tersebut salah satunya di kawasan Petobo, Kota Palu, Sulawesi Tengah.

Ditengah matahari yang terik semangat Relawan tak surut sedikitpun dalam mencari, membantu dan mengevakuasi para korban.

“Kali ini kita akan mencari dan mengevakuasi korban, di daerah petobo, meski cuaca sangat panas, kita tetap semangat, itulah

tujuan kami berada di sini,” ungkap Nurmansyah Relawan Rumah Zakat. Selain membantu evakuasi, Rumah Zakat telah mendirikan Pos Utama di Masjid Jabal Nur jalan Pandanjakaya 1 Rt 002/ Rw003 Kel. Pengawu, Kec. Tatana, Kota Palu. Di lokasi tersebut juga, telah diadakan kegiatan aksi layanan kesehatan serta dapur umum  melayani para pengungsi.

.“Saat ini terdapat 19 tim evakuasi, 11 tim medis, 2 unit ambulance, 1 unit mobil klinik yang siap membantu dan menolong para korban selamat maupun mengangkut mereka yang sudah meninggal. Mohon doa dan dukungan nya,” terang Nurmansyah.

Berdasarkan data BNPB per 3 Oktober 2018 Dampak Gempa dan Tsunami Palu menyebabkan 1.407 orang meninggal, 2.549 orang Luka berat, ribuan fasilitas umum rusak, 65. 733 Rumah Rusak dan 70.821 Warga Mengungsi.

 

Newsroom

Yadi Mulyadi / Lailatul Istikhomah[:en]PALU. After 5 days of the earthquake and tsunami tragedy that struck Palu and Donggala. The rubble of buildings and houses of residents scattered on the ground, as well as the discovery of death victims continues to increase every day.

Rumah Zakat volunteer team helped evacuate areas affected by the disaster, one of which was in the Petobo area, Palu City, Central Sulawesi.

Amid the blazing sun the Volunteer spirit did not recede in the slightest in searching, helping and evacuating the victims.

“This time we will look for and evacuate the victims, in the petobo area, even though the weather is very hot, we keep spirit, that is our goal to be here, “said Nurmansyah Rumah Zakat Volunteer.

In addition to helping with the evacuation, Rumah Zakat has established the Main Post at Jabal Nur Mosque on Pandanjakaya Street 1 Rt 002 / Rw003 Kel. Pengawu, Tatana District, Palu City. Health service activities have been held and public kitchens serve refugees.

“Currently there are 19 evacuation teams, 11 medical teams, 2 ambulance units, 1 mobile clinic car unit that is ready to help survivors and transport those who have died. Please pray and support us,” Nurmansyah explained.

Based on BNPB data as of October 3, 2018, the impact of the Palu Earthquake and Tsunami caused 1,407 deaths, 2,549 serious injuries, thousands of damaged public facilities, 65. 733 damaged houses and 70,821 displaced people.

Newsroom

Yadi Mulyadi / Lailatul Istikhomah[:]