[:ID]POLA MAKAN SEHAT CARA ISLAM [:en]HEALTHY DINING PATTERN OF ISLAM[:]

oleh | Sep 2, 2019 | Inspirasi

[:ID]Penggagas kampanye Jurus Sehat Rasul, dokter Zaidul Akbar mengatakan, untuk hidup sehat, umat Islam harus mencontoh pola konsumsi makanan Nabi Muhammad SAW. Jika bisa diterapkan, banyak penyakit yang bisa dihindari.

Pertama, kata Zaidul, ketika pagi hari jangan terlalu banyak makan. Ia menyarankan pada pagi hari sebaiknya hanya mengonsumsi buah-buahan.

“Pagi itu bukan waktu yang tepat untuk banyak makan. Karenan hormon lapar kita sedang rendah,” kata Zaidul dalam talkshow berjudul Kunci Hidup Sehat Zaman Now di Jakarta Convention Center, Jakarta Pusat, Sabtu (31/8).

Nabi, kata Zaidul, selalu mengonsumsi kurma saja pada pagi hari. Adapun Zaidul mengaku membiasakan dirinya mengonsumsi tempe dua potong dan kurma. Sebab, tempe mengandung prebiotik sedangkan kurma mengandung probiotik. Sangat bagus untuk tubuh ketika dua unsur itu dikonsumsi bersamaan.

Kedua, makanlah ketika hormon lapar sedang tinggi, yakni pada jam satu siang hingga jam empat sore. Ketika makan siang pun, ia menyarankan untuk jangan makan sampai kekenyangan.

“Nabi mengajarkan tubuh itu 1/3 makanan, 1/3 minum, dan 1/3 lagi udara,” ujar penulis buku Jurus Sehat Rasulullah itu.

Ia menjelaskan, ketika tubuh tidak terlalu kenyang, akan menyebabkan lapar. Sedangkan lapar itu sendiri, sambung dia, merupakan waktu tubuh melakukan detoksifikasi. “Karena proses detoks hanya bisa terjadi ketika lapar atau puasa,” ujar dia

Ketiga, sebelum makan usahakan mengonsumsi buah-buahan. Gunanya untuk mempersiapkan tubuh mengolah makan siang yang tinggi asupan. Ia juga menekankan agar mengonsumsi buah alami, bukan hasil olahan pabrik berupa jus kemasan.

Menurut Zaidul, jika umat Islam sudah bisa mengikuti pola konsumsi seperti nabi, maka banyak penyakit yang bisa dihindari. “Orang yang makannya baik, wajahnya pasti glowing,” kata Zaidul.

Ia menekankan, pola konsumsi cara Islam itu tidak hanya menyehatkan badan, tapi juga bagian dari ketaatan. “Niatkan menjaga kesehatan itu untuk meningkatkan ketakwaan kita,” kata dia mengingatkan.

Dia menambahkan, kunci lainnya menjaga kesehatan sesuai pola nabi adalah menahan lapar. Ia pun menyarankan agar umat Islam mulai mengurangi porsi makan. Salah satunya bisa diwujudkan dengan cara berpuasa.

Selain itu, umat Islam juga disarankan agar tidak makan pada malam hari. Sehingga ketika beristirahat tubuh bisa sepenuhnya melakukan detoksifikasi.

Jika umat Islam tidak segera mengubah pola konsumsinya, ujar Zaidul, maka akan sulit untuk mewujudkan generasi emas Islam. “Tak akan pernah muncul generasi yang bisa menyamai Al Fatih ataupun Khalid Bin Walid,” kata dia.[:en]

The initiator of the Healthy Rasul Style campaign, doctor Zaidul Akbar said, for a healthy life, Muslims must imitate the food consumption pattern of the Prophet Muhammad SAW. If it can be applied, many diseases can be avoided.

First, said Zaidul, when mornings do not eat too much. He suggested that in the morning you should only consume fruits. “That morning is not the right time to eat a lot. Because our hunger hormone is low,” Zaidul said in a talk show entitled The Key to Healthy Living in the Current Age at the Jakarta Convention Center, Central Jakarta, Saturday (31/8).

The Prophet, said Zaidul, always only consumes dates in the morning. As for Zaidul, he admitted that he used to consume two pieces of tempeh and dates. Because tempeh contains prebiotics while dates contain probiotics. Very good for the body when the two elements are consumed together.

Second, eat when the hormone hunger is high, meaning at one o’clock in the afternoon until four o’clock in the afternoon. Even during lunch, he advised not to eat until full.

“The Prophet taught that the body is 1/3 of food, 1/3 of drinks, and 1/3 of air,” said the author of the Healthy Rasul Style Campaign.

He explained, when the body is not too full, it will cause hunger. While hunger itself, he continued, is the body’s time to do detoxification. “Because the detox process can only occur during hunger or fasting,” he said.

Third, before eating try to consume fruits. The point is to prepare the body to process high-intake lunch. He also stressed to eat natural fruit, not processed products in the form of packaged juice.

According to Zaidul, if Muslims were able to follow consumption patterns like the prophet, then many diseases could be avoided. “People who eat well, their faces must be glowing,” said Zaidul.

He stressed, the consumption pattern of the Islamic way is not only healthy for the body but also part of obedience. “The intention to maintain health is to increase our piety,” he reminded.

He also suggested another key to maintaining health according to the pattern of the prophet is to hold hunger. Muslims should start reducing food portions. One of them can be realized by fasting.

In addition, Muslims are also advised not to eat at night. So that when resting, the body can fully detoxify. If Muslims do not immediately change their consumption patterns, said Zaidul, it will be difficult to realize the golden generation of Islam. “There will never be a generation that can rival Al Fatih or Khalid Bin Walid,” he said.[:]

Kalkulator Zakat

Hitung zakat Anda secara akurat dengan kalkulator zakat kami

Donatur Care

Silakan cek riwayat donasi Anda disini

Link Terkait