KEDIRI. Salah satu siklus Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat (PNPM) Mandiri Perkotaan adalah Pelatihan Masyarakat. Tujuannya adalah untuk peningkatan kapasitas, baik ditingkat pelaku (fasilitator) PNPM dan perangkat BKM serta masyarakat dan relawan. Pada bulan Juni 2013 telah diadakan pelatihan bagi UPK , sekret, dewan pengawas, UPL, UPS, dan relawan yang bertempat di masing-masing kecamatan, di Kabupaten Kediri yang tercakup dalam PNPM perkotaan yaitu: Kecamatan Ngadiluwih, Kecamatan Grogol, Kecamatan Gampengrejo, dan Kecamatan Pare.
Pelaksanaan pelatihan peningkatan kapasitas bagi UPS (Unit Pengelola Sosial) diikuti oleh masing-masing desa di tiap kecamatan. Masing-masing desa mengirimkan dua orang perangkat UPS dan selama tiga hari yang aktif mengikuti materi-materi yang diberikan oleh para pemandu.Untuk mewujudkan kesinambungan antara pemerintah dan BKM, pelaksanaan pelatihan peningkatan kapasitas bagi UPS kali ini dilakukan dengan cara menghadirkan narasumber dari dinas terkait (Dinas Pekerjaan Umum), penulis/wartawan, akademisi, dan NGO yang bertujuan terciptanya sinergitas antar pelaku ditingkat pemerintah, swasta, dan masyarakat (BKM).
Dinas PU selaku narasumber pada pelatihan tersebut menyambut positif akan hal ini, dan menaruh harapan besar pada masyarakat (UPS) sebagai perpanjangan tangan untuk dapat melayani masyarakat. Perwakilan NGO ditunjuk Rumah Zakat sebagai narasumber bidang sosial memberikan materi mengenai isu MDGs.
Materi yang mendapat perhatian lebih dari peserta pelatihan tentang pengembangan program ekonomi produktif. Hal ini tercermin dari pertanyaan-pertanyaan yang diajukan peserta terkait dengan materi yang disampaikan. Apalagi ketika Micro Business Officer memaparkan beberapa success story dari warga binaan Rumah Zakat cabang Kediri. Sebagai penutup peserta juga diberi meteri mengenai lembaga-lembaga sosial yang dapat diakses untuk program-program charity, berikut juga cara akses dana Corporate Social Responsibility (CSR) dan PKBL dari beberapa perusahan atau instansi dalam menyokong program pemberdayaan dan kemandirian masyarakat.***
Newsroom/Cecep Lubis Hidayatulloh
Kediri