Puasa adalah salah satu amal ibadah yang terdapat dalam
rukun Islam, tepatnya rukun Islam yang ketiga setelah syahadat dan menunaikan
salat. Puasa sendiri ada yang hukumnya wajib untuk dikerjakan seperti puasa
Ramadan dan ada juga puasa yang hukumnya sunah. Yang sunah ini banyak ragamnya,
bisa puasa Senin Kamis, puasa Daud, puasa ayamul
bidh, dan lain sebagainya.
Allah Swt. sangat menyukai hamba-Nya yang gemar berpuasa.
Pasalnya ibadah ini merupakan amalan yang ditujukkan untuk Allah Swt. Allah
Swt. akan membalas dengan pahala yang tak terbatas terserah Allah Swt. bagi
mereka yang berpuasa dengan ikhlas.
“Setiap amalan
kebaikan yang dilakukan oleh manusia akan dilipatgandakan dengan sepuluh
kebaikan yang semisal hingga tujuh ratus kali lipat. Allah Ta’ala berfirman,
“Kecuali amalan puasa. Amalan puasa tersebut adalah untuk-Ku. Aku sendiri yang
akan membalasnya. Disebabkan dia telah meninggalkan syahwat dan makanan
karena-Ku. Bagi orang yang berpuasa akan mendapatkan dua kebahagiaan yaitu
kebahagiaan ketika dia berbuka dan kebahagiaan ketika berjumpa dengan Rabb-nya.
Sungguh bau mulut orang yang berpuasa lebih harum di sisi Allah daripada bau
minyak kasturi.” (H.R. Bukhari dan Muslim).
Baca Juga: Mengenal Pintu-Pintu Surga
Ada Pintu Surga Bagi
Orang yang Berpuasa
Sahabat, banyak keutamaan yang akan kita dapatkan jika rajin
berpuasa, yakni salah satunya adalah akan mendapat pintu khusus di surga. Nama
pintu itu adalah Ar Rayyan. Ar Rayyan hanya akan diberikan bagi orang yang
selama hidup di dunia rajin menahan lapar, haus, dan syahwat dalam puasa.
Kelak, pintu ini akan memanggil satu persatu nama yang berhak dimasuki. Tidak
ada yang bisa memasuki pintu surga ini keculi bagi mereka yang ahli puasa.
Nabi Muhammad saw. bersabda dalam sebuah hadis yang
diriwayatkan melalui jalur Sahal bin Sa’ad bin Malik r.a.:
“Dalam surga ada
satu pintu yang disebut dengan Ar Rayyan, yang pada hari kiamat tidak akan ada
orang yang masuk ke surga melewati pintu itu kecuali para shaimun (orang-orang
yang berpuasa). Tidak akan ada seorangpun yang masuk melewati pintu tersebut
selain mereka. Lalu dikatakan kepada mereka, ‘Mana para shaimun, maka para
shaimun berdiri menghadap. Tidak akan ada seorangpun yang masuk melewati pintu
tersebut selain mereka. Apabila mereka telah masuk semuanya, maka pintu itu
ditutup dan tidak akan ada seorangpun yang masuk melewati pintu tersebut.” (H.R. Bukhari).
Baca Juga: Tata Cara Puasa Daud
Hadis lainnya yang senada pun ada melalui jalur Abu Hurairah
r.a. Begini bunyi hadisnya:
“Barangsiapa yang
menginfakkan dua jenis (berpasangan) dari hartanya di jalan Allah, maka dia
akan dipanggil dari pintu-pintu surga, (lalu dikatakan kepadanya), ‘Wahai
‘Abdullah, inilah kebaikan (dari apa yang kamu amalkan). Maka barangsiapa dari
kalangan ahlu salat dia akan dipanggil dari pintu salat dan barangsiapa dari
kalangan ahlu jihad dia akan dipanggil dari pintu jihad dan barangsiapa dari
kalangan ahlu shiyam (puasa) dia akan dipanggil dari pintu Ar Rayyan dan
barangsiapa dari kalangan ahlu sedekah dia akan dipanggil dari pintu sedekah.’”
Lantas Abu Bakar
Ash-Shidiq r.a. berkata, “Demi bapak dan ibuku (sebagai tebusan) untukmu
wahai Rasulullah, demi ayah dan ibuku, jika seseorang dipanggil diantara
pintu-pintu yang ada, itu sebuah kepastian, namun apakah mungkin seseorang akan
dipanggil dari semua pintu?” Rasulullah saw. menjawab, “Benar, dan
aku berharap kamu termasuk di antara mereka.” (H.R. Bukhari).
Baca Juga: Hadis Tentang Puasa Senin Kamis dan Puasa Tiga Hari Setiap Bulan
Masyaallah! Itulah
hadiah yang akan Allah Azza wa Jalla
berikan bagi mereka yang rajin berpuasa selama hidup di dunia. Mudah-mudahan
kita termasuk ahlu shiyam yang akan
dipanggil oleh pintu surga Ar Rayyan. Aamiin. Yuk, mulai sekarang kita
perbanyak berpuasa!