BANK SAMPAH CODE BERSERI, BANTU WARGA KELOLA SAMPAH

oleh | Des 11, 2014 | News

RZ Bank sampah YogyaYOGYAKARTA. Berangkat dari keinginan RZ menjadikan daerah Danurejan khususnya di Ledoktukangan menjadi daerah yang bersih, sehat dan asri maka diinisiasi program Kampung Berseri yang salah satunya adalah program Pilah Sampah. Program ini digulirkan untuk mewujudkan layanan pemilahan dan pengolahan sampah. Layanan pemilahan dan pengolahan sampah diwujudkan dengan membentuk bank sampah.

Melalui musyawarah bersama para warga, nama bank sampah ini diberi nama “Bank Sampah Code Berseri” sebagai pilihannya. Nama Code Berseri memberi simbol bahwa warga Ledoktukangan yang tinggal di lingkungan bantaran Sungai Code dapat hidup bersih, sehat dan lingkungan yang asri. Tujuan berdirinya Bank Sampah Code Berseri adalah untuk memberdayakan ibu-ibu dalam menjaga dan melestarikan lingkungan dan mengurangi volume sampah yang dibuang oleh warga. Bank Sampah Code Berseri didirikan November 2013 di Ledoktukangan, RT 09/RW 02, Danurejan dengan Ketua Suharto, Sekretaris Diah, dan Bendahara Darmadi dengan jumlah partisipan 50 KK.

Kegiatan Bank Sampah Code Berseri yang rutin digulirkan adalah menampung sampah rumah tangga, barang bekas dalam bentuk kering hasil pemilahan sampah oleh warga di tiap rumah di RW 02, Ledoktukangan, Tegalpanggung, Danurejan Yogyakarta. Tiap KK (Kepala Keluarga) yang menjadi nasabah bank sampah memiliki buku tabungan, berisi pencatatan banyaknya sampah dan rupiah yang dikumpulkan di bank sampah. Sampah-sampah yang terkumpul untuk kemudian dipilah-pilah berdasarkan jenisnya dan dijual kepada pengumpul sampah. Nasabah Bank sampah berhak mengambil nilai uang yang ditabung minimal setelah 2 bulan. Untuk sampah plastik bekas bungkus makanan, cangkang kopi, bungkus softener, deterjen, dan lainnya dikumpulkan oleh bank sampah untuk selanjutnya dibuat menjadi barang kerajinan.

Kegiatan pengumpulan sampah dilakukan setiap 2 pekan sekali tiap hari Kamis per pekan 1 dan 3 di buka dari pukul 15.30 WIB hingga pukul 17.30 WIB. “Adanya bank sampah ini saya merasa terbantu. Sisi botol air mineral atau kardus yang tidak terpakai bisa menjadi tabungan, semoga bank sampah ini dapat terus berjalan,” ucap partisipan Bank Sampah Code Berseri Wahyudi (37).***

Newsroom/RZ Yogyakarta
Yogyakarta
RZ Bank sampah YogyaRZ Bank sampah Yogya