[:ID]CILEGON. Petrina Nariswari atau yang akrab disapa Petrin adalah anak pertama ibu Rufi’ah, sejak kecil Petrin dan kedua adiknya ditinggal pergi sang ayah untuk bekerja di luar kota, namun sayangnya sang ayah tak pernah pulang dan tidak pernah memberi kabar. Maka dari itu ibunyalah yang bertugas untuk membesarkan dan memenuhi kebutuhan Petrin dan adik-adiknya sehari-hari. Ibu Rufi’ah bekerja sebagai buruh cuci dan setrika di lingkungan tempat dia tinggal yaitu di Sambimanis, Citangkil.
Walau dengan kondisi ekonomi keluarga yang kurang mampu, hal tersebut tidak mengurangi semangat belajar Petrin, terbukti sejak dari SMP hingga sekarang SMA Petrin selalu mendapat prestasi rangking 3 besar.
Siswi kelahiran Cilegon 7 April 2000 silam ini tergabung menjadi Anak Juara RZ sejak masih di bangku SMP kelas 1, hingga sekarang kelas XI di SMKN 4 Pelayaran Merak. Petrin memang anak yang pintar secara akademik dan juga rajin hadir dalam mengikuti pembinaan Anak Juara RZ.
“Saya sangat senang dan bangga bisa bergabung menjadi Anak Juara RZ, dengan ini saya bisa menambah wawasan ilmu terutama ilmu agama dan juga menambah teman pada pembinaan yang diadakan dan dengan beasiswanya sangat membantu sekali untuk meringankankan biaya sekolah saya”, ujarnya.
Prestasinya bukan hanya pada bidang akademik saja, tapi prestasi dalam bidang seni pun dia kuasai, terutama pada bidang seni baca puisi, terbukti Petrin menjadi Juara 1 pada lomba Cipta Baca Puisi di ajang FLS2 (Festival Lomba dan Seni Siswa) tingkat kota Cilegon.
Selain itu, Petrin pun berhasil meraih Juara 1 pada lomba yang sama di ajang FLS2 tingkat propinsi Banten, dan sekaligus terpilih menjadi satu-satunya peserta ajang FLS2N tingkat nasional yang diselenggarakan Kemendikbud yang dilaksanakan pada tanggal 28 Agustus hingga 3 September 2016 lalu di Manado, Sulawesi utara.
Bidang lomba Cipta Baca Puisi mewakili propinsi Banten, namun sayang pada ajang FLS2N tingkat nasional tersebut Petrin belum berkesempatan meraih juara.
“Meskipun masih belum bisa meraih juara pada ajang FLS2N di Manado, saya merasa senang dan bangga sudah bisa jadi juara tingkat kota dan propinsi, semoga di tahun mendatang bisa meraih juara tingkat nasional.” paparnya dengan semangat.
Semoga hal tersebut menjadi motivasi bagi Anak Juara RZ yang lainnya, begitupun bagi Petrin semoga dapat terus meraih prestasi-prestasinya.
Newsroom/Ali Nurhasan
Cilegon[:en]CILEGON. Petrina Nariswari or familiarly called Petrin is the first child of Mrs. Rufi’ah, since she was kid she and her two siblings left by her father to go to work outside the city, but unfortunately the father never returned home and there is no news at all form the father. Thus it is her mother who served to raise and meet the needs of Petrin and her siblings every day. Mrs. Rufi’ah works as washing and ironing laborer in the neighborhood where they live in Sambimanis, Citangkil.
Despite the economic conditions, it does not diminish Petrin’s spirit of learning, it is evidence since junior high school until now Petrin always got great achievements in rank 3.
The girl who was born in Cilegon April 7, 2000 is Rz’s foster children ‘Anak Juara’, since she was in 1st grade of junior high school, up to now in 11th grade of SMK 4 Sailing Merak. Petrin is a smart kid academically and also diligent in following the mentoring activity of anak Juara RZ.
“I am very pleased and proud to join RZ anak Juara, with this I can improve my knowledge especially religious knowledge and also add friends in mentoring activity held and the scholarship is very helpful to help paying my school fees,” She said.
Her achievements are not only in the academic field, but also achievements in the arts she had mastered, especially in the field of poetry reading, Petrin proved to be 1st in the race Create and Read Poetry in FLS2N event (Competition and Art Festival Student) at Cilegon city level.
Additionally, Petrin also won 1st Place in the same race in the event FLS2 in Banten province level and also was selected to be the only participant of FLS2N national level organized by ministry of culture and education held on 28 August to 3 September 2016 in Manado, north Sulawesi.
She was the representative of Banten province in Poetry Reading contest but unfortunately at the FLS2N national level Petrin has not had the opportunity to win.
“Although, I could not win at FLS2N in Manado, I feel happy and proud to have been able to be a champion on city and provincial level, hopefully in the coming years could reach national champion,” She said spiritedly.
Hopefully this is become a motivation for others RZ anak juara, as well as for Petrin hopefully she can continue to reach for new accomplishments.
Newsroom/Ali Nurhasan
Cilegon[:]