[:ID]PETERNAK KELINCI BINAAN RUMAH ZAKAT DI DESA KEDUNGUMPUL MENAMBAH KAPASITAS TERNAK[:en]FARMER EMPOWERMENT IN KEDUNGUMPU VILLAGE ADD TO ANIMAL CAPACITY[:]

oleh | Nov 6, 2018 | News

[:ID]TEMANGGUNG. Pesanan kandang bantuan dari Rumah Zakat yang sudah cukup lama ditunggu oleh 3 peternak kelinci binaan Rumah Zakat akhirnya datang juga sore ini (4/11).

Agus Sofian, salah satu peternak binaan Rumah Zakat mengungkapkan dengan adanya kandang baru maka kapasitas ternak kelinci akan meningkat dua kali lipat.Agus optimis ternak kelinci yang ia geluti akan menghasilkan nilai ekonomi tinggi.

Setidaknya dalam pelaksanaan Temanggung Fair yang berlangsung 5 hari sejak 1 hingga 5 Nopember 2018, seluruh kelinci yang dibawa ke event tersebut ludes terjual.

Kelinci memang hewan yang unik. Disamping laku sebagai hewan pedaging, kelinci juga laku sebagai hewan hias. Bahkan kelinci yang baru berumur satu bulan sudah sangat diminati untuk dibeli karena hewan ini nampak lucu.

Anantiyo Widodo, Fasilitator Rumah Zakat sekaligus pembina Kelompok Ternak Kelinci Berdaya Desa Kedungumpul menyampaikan perlu adanya edukasi khusus untuk peternak.

“Para peternak disini masih perlu edukasi khusu mengenai budidaya kelinci pedaging dan kelinci hias. Salahsatunya adalah tentang pembedaan kandang. Oleh karena itu pemberian kandang menjadi langkah awal” ujarnya.

Bantuan kandang dari Rumah Zakat ini – lanjut Anantioyo- dimaksudkan agar para peternak disiplin melakukan pemisahan ternak saat diperlukan untuk mencapai produktifitas yang
optimal.

Keberadaan kandang baru juga sangat dibutuhkan untuk pemisahan anak – anak kelinci dari induknya saat anak kelinci berumur 35 hari.

Newsroom
Lailatul Istikhomah[:en]TEMANGGUNG. The order for the help cage from Rumah Zakat, which has been long awaited by 3 rabbit farmers assisted by Rumah Zakat finally arrived this afternoon (4/11).

Agus Sofian, one of the farmers assisted by Rumah Zakat, revealed that with the new enclosure the capacity of the rabbits’ livestock will double. Agus is optimistic the rabbits he wrestled would produce high economic value.

At least in the implementation of Temanggung Fair which lasted 5 days from November 1 to 5 2018, all the rabbits brought to the event were sold out.

Rabbits are indeed unique animals. Besides being sold as broiler animals, rabbits also sell as ornamental animals. Even rabbits who are only one month old are very wanted to buy because this animal looks funny.

Anantiyo Widodo, Rumah Zakat Facilitator and the supervisor of the Kedungumpul Village-Powered Rabbit Group, said that there was a need for special education for farmers.

“The breeders here still need special education regarding the cultivation of broiler and ornamental rabbits. One of them is about cage differentiation. Therefore giving the cage is the first step “he said.

The assistance from Rumah Zakat – continued Anantioyo – was intended to ensure that farmers were disciplined in separating livestock when needed to achieve optimal productivity

The existence of a new cage is also very much needed for the separation of the rabbits from their mothers when they are 35 days old.

 

Newsroom

Lailatul Istikhomah[:]