GARUT. Salah satu kunci dalam sebuah pembibitan domba ialah melakukan pencatatan dengan baik dan benar. Hal ini bermanfaat bagi hewan ternak dan peternak karena dapat menghindari perkawinan sedarah serta mudah dalam lakukan prediksi kelahiran.
Manfaat itulah yang saat ini sedang dikembangkan pertama kali di wilayah binaan RZ di Cilawu, Garut, Jawa Barat. Dalam perkembangan daerah ini merupakan daerah yang sudah terbiasa melakukan pencatatan tersebut, meski hanya manual saja.
“Mungkin berapa ternak di daerah lain asing yah, tapi di sini kami sudah jadi kebiasaan untuk lakukan catat ini, mulai dari proses kawin hingga nanti dikawinkan lagi,” tutur Kang Iyus.
Ia menambahkan, setelah pencatatan pasca kawin, maka dengan catatan tersebut 2 bulan ke depan peternak maupun pendampingnya mudah untuk melakukan pengecekkan kembali.
“2 bulan nanti kita bisa tahu apakah kawinnya jadi atau tidak mulai dilihat dari kambingnya serta melihat sela ketiaknya,” tambah kang Iyus.
Dengan proses pencatatan tersebut itu pula peternak binaan MTN, khususnya di Cilawu Garut pun mudah mengetahui kualitas terbaiknya dari melihat catatan tersebut.
“jadi karena sudah terbiasa catat manual, jadi seperti anak saja, tahu kualitasnya dari domba tersebut dengan sebutkan ini bapak dombanya si A atau ini anak dari hasil dari bapak dombanya si B dan seterusnya,” tutup nya.***
Newsroom/Hartini
Garut
