SUBANG. (06/03). Mungkin sebagian orang sering mendengar istilah integrasi ternak tanaman. Istilah tersebut merupakan suatu sistem pengembangan tanaman dan ternak secara terpadu yang dicirikan dengan adanya saling ketergantungan, saling melengkapi dan bersinergi antara kegiatan tanaman dan ternak.
“Sistem ini juga bertujuan untuk melakukan proses daur ulang yang optimal dari sumberdaya nutrisi lokal yang tersedia,” tutur Hartini, Marketing Communication Masyarakat Ternak Nusantara.
Begitu pula yang dilakukan oleh peternak binaan RZ bersama MTN di Subang. Tepatnya di Di desa Margasari, Kecamatan Dawuan, Kabupaten Subang.
Adalah Asep Mulyono yang menerapkan hal tersebut. Bermodal rumput taiwan atau rumput gajah yang diberikan pihak BIB Lembang beberapa waktu lalu, ia memanfaatkan pekarangan rumahnya .
“Karena saya beternak dan saya punya lahan, yah kenapa tidak tanami beberapa tanaman-tanaman salah satunya rumput gajah ini selain singkong dan lain-lain,” ujar Asep.***
Newsroom/Hartini
Subang
