[:ID]
JAKARTA. Sebagai bentuk keprihatinan terhadap petani Cisadang Desa Wanajaya Telukjambe Barat – Karawang yang saat ini berada di Jakarta untuk meminta bantuan pemerintah pusat menyelesaikan sengketa dengan PT. Pertiwi Lestari. Rumah Zakat melalui Komite Relawan Nasional telah menyalurkan bantuan berupa kornet Superqurban, selimut, kasur, sepatu, dan pakaian layak pakai kepada warga pada Senin 20 Maret 2017 di Masjid Al Istiqomah Jl. KH. Mas Mansyur No.57 RT.5 RW.9 Kebon Melati, Jakarta Pusat.
Warga yang saat ini sedang berkonflik dengan PT. Pertiwi Lestari berada di Jakarta sejak 16 Maret 2017 dan langsung menuju Istana Merdeka untuk meminta bantuan pemerintah pusat menyelesaikan masalah mereka dengan perusahaan, selama di Jakarta mereka ditempatkan di Masjid Al Istiqomah yang dikoordinasi oleh Pemuda Muhammadiyah.
Warga yang berada di Masjid terdiri dari 128 orang dewasa, 39 lansia, 32 anak-anak, dan 13 balita.
Atas bantuan yang diberikan bagian Informasi Pemuda Muhammadiyah ibu Yanti mengucapkan pihak-pihak yang ingin membantu warga selama di Jakarta dapat mengutamakan kebutuhan untuk anak-anak, dan bantuan kasur yang diberikan oleh Rumah Zakat akan diutamakan untuk keperluan alas tidur anak-anak yang ada disini.
“Terimakasih atas bantuannya, kita bersyukur untuk bantuan yang diberikan”, tutur ibu Rum salah satu warga yang berada disana.
Sampai saat ini warga masih berada di Masjid Al Istiqomah dan berharap bantuan dari pemerintah agar dapat segera pulang ke kampung halaman.
Newsroom/ Dea Sukmara
Jakarta
[:en]JAKARTA. As a form of concern for the farmers of Cisadang Wanajaya Telukjambe West Village – Karawang which is currently in Jakarta to call for help of the central government to resolve the dispute with PT. Pertiwi Lestari. Rumah Zakat through the National Volunteer Committee (KRN) has been delivering aid in the form of corned SuperQurban, blankets, mattresses, shoes, and clothes to residents on Monday, March 20, 2017 at Al Istiqomah mosque Jl. KH. Mas Mansyur 57 RT.5 RW.9 Kebon Melati, Jakarta Pusat.
Residents who currently is in conflict with PT. Pertiwi Lestari is located in Jakarta since March 16, 2017 and went straight to the Presidential Palace to ask the help of the central government solve their problems with the company, as long as they are placed in Jakarta Masjid Al Istiqomah coordinated by Pemuda Muhammadiyah.
Residents who stay in the mosque consisted of 128 adults, 39 elderly, 32 children and 13 toddlers.
The information section of Pemuda Muhammadiyah Mrs. Yanti recommended those who want to help the people while in Jakarta able to prioritize the needs of children, and help the mattress provided by Rumah Zakat will take precedence for the children.
“Thank you for your help, we are grateful for the help given,” said Mrs. Rum citizens residing there.
Until now, residents are still in Masjid Al Istiqomah and hoping for help from the government to immediately return home.
Newsroom / Dea Sukmara
Jakarta[:]
