[:ID]PETANI BINAAN RUMAH ZAKAT GO INTERNASIONAL BERBAGI ILMU SAMPAI KE UZBEKISTAN[:en]RUMAH ZAKAT’S ASSISTED FARMER GO INTERNATIONAL SHARING KNOWLEDGE ABOUT FARMING FOR UZBEKISTAN[:]

oleh | Agu 15, 2018 | News

[:ID]JAKARTA. Pak Karya salah satu petani binaan Rumah Zakat di Desa Mekarwangi, Lembang. Selama 3 tahun ini ia merupakan ketua Poktan Bangkit Mandiri yang diinisiasi dan dikembangkan melalui program Desa berdaya Rumah Zakat.

Hari ini, Rabu (15/08) Pak karya berangkat ke Uzbekistan untuk berbagi Ilmu dengan para petani Uzbekistan tentang budi daya Cabe yang merupakan komoditas unggulan di Poktan Bangkit Mandiri.

Dipilihnya Pak Karya merupakan hasil dari seleksi dari 100 Poktan yang ada di Kecamatan Lembang, pak Karya pun terpilih karena
dinilai sebagai petani yang ahli dalam budidaya cabe keriting, aktif dalam kegiatan yang diadakan dinas pertanian KBB, selalu mengikuti ajang bazar pertanian dengan membawa hasil dari pertaniaan di kelompoknya serta mampu mengordinir petani binaan untuk mengadakan pelatihan secara rutin.

Semua ini tidak terlepas dari bimbingan dan pembinaan yang diadakan oleh Rumah Zakat yang selama tiga tahun terus membersamai Kelompok Tani Bangkit Mandiri mulai dari pembinaan dan juga mengadakan program sekolah lapang petani.

Nantinya pak Karya akan mengunjungi 7 provinsi di Uzbekistan dan sharing ilmu budidaya tanaman cabai walaupun tanaman yang di Budi dayakan di Uzbekistan adalah tanaman cabe merah pahit yang di Indonesia masih agak jarang dibudidayakan.

Pak Karya bertolak ke Uzbekistan bersama Tim diantaranya Pak Abdul rahiim dari Balai Inseminasi Buatan (BIB), Pak Wahyu dari Balai Besar Pelatihan Pertanian (BBPP), dan Bu Sri dari BPPT Lembang.

“Insya Allah, saya akan berada disana selama 2 bulan sampai bulan Oktober. Doakan semoga kami selamat sampai tujuan dan bisa kembali lagi ke tanah air dengan selamat dan membawa ilmu dan peluang untuk kemajuan Poktan Bangkit Mandiri dan Desa Mekarwangi” ujar Pak Karya.

Newsroom
Dewa / Lailatul Istikhomah[:en]JAKARTA. Pak Karya, one of the farmers assisted by Rumah Zakat in Mekarwangi Village, Lembang. During these 3 years he has been a chairman of the Bangkit Mandiri Farmer Group which was initiated and developed through Empowered Village program.

Today, Wednesday (15/08)  Karya went to Uzbekistan to share knowledge with Uzbek farmers about chilli cultivation which is a superior commodity in Bangkit Mandiri Poktan. Karya was chosen after selection of 100 Farmer Group in Lembang Subdistrict. Karya was chosen because assessed as a farmer who is an expert in chili cultivation, active in activities held by KBB’s agricultural service, always attending the agricultural bazaar by bringing results from the farms in his group and being able to coordinate assisted farmers to conduct regular training.

All of this is inseparable from the guidance and coaching held by Rumah Zakat which for three years continues to harmonize the Bangkit Mandiri Farmer Group starting from coaching and also holding a farmer field school program.

Later, Mr. Karya will visit 7 provinces in Uzbekistan and share the cultivation knowledge of chilli plants, although the plants that are cultivated in Uzbekistan are bitter red chili plants which in Indonesia are still rarely cultivated.

arya went to Uzbekistan with a team including Abdul Rahiim from the Artificial Insemination Center (BIB), Wahyu from the Center for Agricultural Training (BBPP), and Sri from BPPT Lembang.

“Insya Allah, I will be there for 2 months until October. Pray that we will safely reach our destination and return to our homeland safely and bring knowledge and opportunities for the progress of the Bangkit Mandiri Farmer Group  and Mekarwangi Villages, “said Karya.

 

Newsroom

Dewa / Lailatul Istikhomah[:]